Mohon tunggu...
Gus Ros
Gus Ros Mohon Tunggu... Lainnya - (ingin jadi) Penulis

Menjelang satu dekade menjalani LDM | Sharing tentang Pernikahan dan Parenting ~ Menulis apa yang ingin ditulis

Selanjutnya

Tutup

Love

Pelarian diluar Pernikahan, Ancaman LDM

23 Desember 2024   10:14 Diperbarui: 23 Desember 2024   10:14 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: Dok. Pribadi /Hasil dari AI)

Untuk menghindari godaan ini, pasangan LDM perlu membangun komunikasi yang kuat. Jadwalkan waktu khusus untuk berbicara secara mendalam dan saling mendukung secara emosional. Selain itu, tingkatkan kualitas ibadah, seperti shalat, dzikir, dan membaca Al-Qur'an, puasa untuk menjaga hati dan dorongan nafsu syahwat dari godaan.

Konselor keluarga sering menyarankan pasangan untuk menetapkan batasan yang jelas, baik dalam pergaulan maupun penggunaan media sosial. Selalu ingatkan diri dan pasangan tentang janji suci pernikahan dan dampak negatif yang dapat ditimbulkan oleh tindakan melanggar kesetiaan.

Solusi Ketika Sudah Terlanjur Melakukan Pelarian

Jika pelarian sudah terjadi, langkah pertama adalah bertobat kepada Allah dengan sungguh-sungguh. Rasulullah SAW bersabda:

"Setiap anak Adam pasti pernah berbuat dosa, dan sebaik-baik orang yang berbuat dosa adalah yang bertaubat." (HR. Tirmidzi).

Selanjutnya, akui kesalahan kepada pasangan dan ajak untuk membangun kembali kepercayaan. Ini mungkin membutuhkan waktu, tetapi kejujuran dan keterbukaan adalah kunci utama. Jika diperlukan dapat bersama-sama untuk konsultasi dengan ulama atau konselor keluarga yang terpercaya dapat membantu pasangan menemukan jalan keluar dari krisis ini.

Menjaga Keharmonisan Keluarga

Keharmonisan keluarga tidak hanya dibangun di atas cinta, tetapi juga rasa tanggung jawab dan kesadaran akan amanah dari Allah. Ketika pasangan menghadapi LDM, jadikan pernikahan sebagai ladang ibadah. Ingat bahwa segala ujian adalah kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan menguatkan hubungan dengan pasangan.

Nasihat ulama seperti Imam Al-Ghazali mengajarkan pentingnya sabar dan syukur dalam pernikahan. Sabar dalam menghadapi jarak dan syukur atas keberadaan pasangan yang setia dapat menjadi kekuatan untuk tetap teguh.

Penutup

Mencari pelarian di luar pernikahan tidak pernah menjadi solusi. Sebaliknya, hal ini hanya akan memperburuk masalah dan membawa kerugian baik di dunia maupun di akhirat. Dengan komunikasi yang baik, peningkatan kualitas ibadah, dan komitmen untuk saling menjaga, pasangan dapat menghadapi ujian LDM dengan penuh keberkahan. Ingatlah selalu firman Allah:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun