Titik temu antara pria dengan logika dan wanita dengan perasaan adalah pada pemahaman dan penyesuaian. Dengan menerima bahwa perbedaan ini adalah bagian alami dari hubungan, pria dan wanita dapat saling belajar dan tumbuh. Logika memberikan solusi yang konkret, sementara emosi memberikan kehangatan dalam prosesnya. Ketika keduanya bersinergi, hubungan tidak hanya harmonis, tetapi juga penuh makna.
Sebagaimana pepatah mengatakan: "Logika dan perasaan seperti dua sayap burung; keduanya diperlukan agar bisa terbang tinggi bersama."
***
Silahkan baca juga :
Menjadi Pendengar yang Baik bagi Seorang Suami saat Menjalani LDM
Menjalani LDM : Tantangan, Solusi dalam Islam serta Penerapannya
Siapa yang Paling Dikorbankan dalam LDM?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H