Mohon tunggu...
Agus Rodani
Agus Rodani Mohon Tunggu... Operator - Seorang ASN Yang Selalu Antusias Untuk Berubah Lebih Baik

sebagai Kontributor menulis Opini pada Surat Kabar Harian Pontianak Post, Penulis Artikel terproduktif pada Website DJKN dan penulisan lainnya

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Bersedekah Secara Sembunyi Apakah Lebih Baik dari Bersedekah Secara Terang-terangan?

27 Maret 2023   22:15 Diperbarui: 27 Maret 2023   22:30 483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Bersedekah merupakan salah satu ibadah yang banyak memiliki keutamaan. Dimana salah satu pintu surga melalui bersedekah selain Sholat dan Berjihad. Dalam kehidupan sehari-hari masih terdapat silih pendapat terkait cara bersedekah mana yang lebih baik. Apakah bersedekah secara rahasia atau terang-terangan.

Sebagaimana tercantum dalam hadist diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah, "Sesseorang yang mengeluarkan sedekah lantas disembunyikannya sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diperbuat tangan kananya". 

Ada yang berpandangan memahami hadist tersebut bahwa sedekah secara diam-diam atau rahasia adalah lebih baik dari sedekah terang-terangan. Dengan kata lain sedekah yang paling baik adalah sedekah yang diam-diam.

Dengan pemahaman tersebut di atas, seringkali kita mendengar  ketika ada pengumuman atau daftar penyumbang dengan nama anonim atau hamba Allah. Hal tersebut merupakan hal yang wajar dan biasa terjadi di masyarakat kita.

Untuk menguji manakah yang lebih baik apakah sedekah secara sembunyi atau terang-terangan, penulis menggunakan ayat Alquran sebagai dasar tujukan yang biasa disebut dalil naqli dan menggunakan logik yang biasa disebut dalil aqli.

Berikut dasar pandangan penulis dalam memahami hadits di atas terkait tangan kiri tidak mengetahui ketika tangan kanan bersedekah: 

Pertama, Bahwa tangan kiri tidak ditafsirkan sebagai orang lain, melainkan masih merupakan anggota tubuh kita yang berpasangan seperti kaki kiri dan kaki kanan atau telingakiri dan telinga kanan.

Kedua, Tangan kanan sering dimaknai untuk sesuatu hal yang baik sedangkan tangan kiri sering dimaknai sesuatu hal yang buruk. Sebagaimana contoh saat kita di akhirat nanti ketika dihisab amalan di dunia. Barang siapa yang menerima buku amalan dengan kanan kanan, maka dia akan masuk surga karena timbangan amalan baiknya lebih berat dari amal buruknya. Sebaliknya barang siapa yang menerima buku amalnya dengan tangan kiri maka akan masuk neraka karena timbangan amal buruk lebih berat dari amalan baiknya.

Ketiga, Makna tangan kanan dapat ditafsirkan positif, yaitu melakukan sedekah dengan niat baik dan hati ikhlash semata-mata beribadah karena Allah. Sedangkan tangan kiri merupakan simbol negatif dimana bersedekah dengan riya atau pamer dan tidak iklash. 

Keempat, Apakah ada jaminan sedekah dengan sembunyi atau rahasia lebih baik dari sedekah yang terang-terangan? Kita pastinya yakin dan percaya bahwa yang terpenting dalam bersedekah dengan niatan baik semata-mata untuk mendapatkan ridha Allah. Sedekah yang dilakukan denga penuh ikhlash tanpa berharap imbalan balik atau  pujian dari banyak orang. Dengan makna lain, setelah kita bersedekah maka segeralah lupakan dan tidak penah kita ungkit-ungkit lagi dimasa kemudian.

Dalam Alquran Surat Albaqarah ayat 274 secara jelas menyatakan, " Orang-orang yang menafkahkan hartanya di malam dan siang hari secara sembunyi dan terang-terangan maka bagi mereka mendapat pahala disisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula bersedih hati."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun