Mohon tunggu...
Gusranil Fitri
Gusranil Fitri Mohon Tunggu... -

Seorang Pecinta Manchester United yang Mencintai Hujan dan Langit Senja serta Hening di Pagi Buta ~

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan

25 Oktober 2014   07:47 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:48 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika hanya suara gaduh yang menjadi teman

Lebih baik daripada hening yang mencekam

Tetap saja..luka tak mampu terobati

Raut wajah senja yang pudar

Menghalangi jingga untuk menemani

Sepi..hanya semilir kehidupan yang berlalu lalang

Berharap hujan datang dengan deras

Bukan karena aku ingin menangis di dalamnya

Tapi ingin mencari kedamaian yang hilang

Bukan aku yang membenci teduh

Tapi hujan memiliki pesonanya sendiri

Untuk menjadi teman ataupun pendamai

Dikala hati dan pikiran saling menghujat

Hanya hujan yang mampu meredam

Bukan karena pekikannya yang bising

Tapi karena simfoninya yang tiada akhir dalam setiap rintikan

Bagaikan alunan merdu dalam keheningan malam

Damai ~

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun