***
Hanya mencoba menuliskan apa yang terpikir
Dalam bayang-bayang semu malam
Masih saja angin tak ingin mendengar
Segala keluh kesah yang singgah
Burung-burung malam-pun tak sanggup untuk menemani
Meski hanya dengan nyanyian
Membisu dalam dingin hitam yang membunuh
Melebur semua asa dan mimpi yang telah terukir
Masih saja mencintai malam yang telah berkhianat
Masih saja polos seperti air yang tak mampu melawan fitrah
Sungguh..aku lelah
Hanya saja tak sanggup mengungkapkan ekspresi seperti apa
Air mata...tak usah ditanya
Dia adalah teman seperjuangan yang selalu menemani
Setianya tak usah ragukan
Meski kadang malu-malu menampakkan wujudnya ~
***
28 sept 2014
(Repost)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H