Mohon tunggu...
Abdul Ghofar
Abdul Ghofar Mohon Tunggu... Buruh - Menulis mengisi waktu mengungkap rasa

Santai

Selanjutnya

Tutup

Roman

Cinta di Ujung Senja

5 Januari 2025   04:03 Diperbarui: 5 Januari 2025   04:03 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Damar," Ayu memulai, suaranya hampir terbungkam oleh angin sepoi-sepoi. "Aku sudah lama ingin berkata sesuatu."

Damar berhenti berjalan dan menatapnya dengan penuh perhatian. "Apa itu, Ayu?"

"Aku... aku menyukaimu," kata Ayu, kata-kata yang terucap begitu sulit, namun penuh dengan perasaan yang telah lama disimpannya.

Damar terdiam. Sejenak, hanya suara alam yang mengisi keheningan di antara mereka. Ayu menundukkan kepala, merasa cemas jika perasaannya tak dibalas.

Namun, setelah beberapa saat, Damar tersenyum lembut. "Aku juga menyukaimu, Ayu. Aku hanya takut jika aku terlalu terburu-buru," jawabnya pelan.

Hati Ayu terasa ringan. Kebahagiaan yang telah lama terkubur di dalam dadanya kini meledak seperti bunga yang mekar di pagi hari. Mereka berdua saling menatap, dan untuk pertama kalinya, tangan mereka saling bersentuhan, erat.

Dari hari itu, cinta mereka berkembang dengan indahnya. Setiap senja, mereka duduk bersama di bawah pohon besar, menyaksikan matahari terbenam di balik gunung, dan berbagi mimpi tentang masa depan yang akan mereka jalani bersama. Dalam hening senja, di tempat yang jauh dari hiruk-pikuk dunia, cinta Ayu dan Damar mekar seperti bunga yang tak pernah layu.

Cerita ini ditulis oleh chat gpt

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun