Mohon tunggu...
Abdul Ghofar
Abdul Ghofar Mohon Tunggu... Buruh - Menulis mengisi waktu mengungkap rasa

Santai

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bertaubat untuk menjadi pribadi yang lebih baik

22 Desember 2024   02:37 Diperbarui: 22 Desember 2024   02:37 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Taubat

Rasanya kita sudah ngerti memahami apa tiu taubat, tetapi susah dalam implementasi dalam sikap laku kita sehari-hari.                                                                                                       

Kata taba artinya raja`a maknanya Ar-Ruju` Min Al-adzanbi kembali dari perbuatan dosa yang telah dilakukan.

Kata Taubat pengertiannya adalah kembali dari kesesatan menuju ketaatan

Baca juga: Berbuat Baik

Kata Inabah adalah kembali dari yang baik kepada yang lebih baik

Kata Aubah adalah kondisi adalah jiwa/ hati yang selalu tawajjuh kepada Allah

Hukumnya taubat adalah wajib, surat at-tahrim ayat 8

Menurut ulama, pengertian Taubat Nasuha adalah:

  • Al-Kalbi "Menyesal dalam hati, minta ampunan dengan lidah, berhenti disaat itu juga dari dosa tersebut dan meneguhkan azam tidak mendekat kesana lagi."
  • Sa`id bin Zubair,"Taubat yang memenuhi tiga syarat, pertama takut taubatnya tidak akan diterima, kedua mengharap agar diterima, ketiga memulai saat itu memenuhi hidup dengan taat."
  • Sa`id bin al-musayyab,"Menasihati diri telah bersalah dan patuh menuruti nasihat itu."
  • Ibnu Katsir,"Sepenuh hati akan menghapus keburukan yang dilakukan sebelumnya, mengembalikan keaslian jiwa orang yang bertaubat serta menghapus keburukan-keburukan yang dilakukan."

Yang menjadikan taubat tidak diterima, yang menjadikan harapan tidak terwujud adalah kadang kita sendiri yang membantah keinginan atau harapan kita.

Baca juga: Ikhlas

"Semoga setelah ini aku tidak membuang-buang waktu, tapi kuat tidak ya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun