Mohon tunggu...
Abdul Ghofar
Abdul Ghofar Mohon Tunggu... Buruh - Menulis mengisi waktu mengungkap rasa

Santai

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Apa sih Paradoks

12 Desember 2024   01:31 Diperbarui: 12 Desember 2024   02:57 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tetap lanjut bejuang mencari pemahaman.

Masih dari artikel, paradoks menjadi suatu gaya bahas yang menarik karena mengajak pembaca untuk berpikir lebih luas (termasuk saya yang masih mumet) dan kritis terhadap ungkapan yang disampaikan.

Hadeuuuu masih juga belum bisa mencerna.

Paradoks menampilkan kondisi yang bertentangan tetapi biasanya mengandung kebenaran.

Masih dari artikel, paradoks bisa mengundang perhatian pembaca karena harus menelaah proposisi pertentangan yang eksplisit dan implisit, hemmm masih juga saya mumet, tapi tetap berjuang memahaminya.

Akhirnya langsung saja mencari contohnya biar otak ini mampu memahami.

Dicontohkan tentang boneka pinokio.

Dongeng pinokio yang terkenal dengan hidung yang bisa memanjang jika berbohong. 

Bila pinokio berkata "hidung saya akan menjadi panjang sekarang."

Jika hidungnya menjadi panjang maka itu berarti bahwa ungkapannya tadi tidak berbohong. Tetapi jika dia tidak berbohong bagaimana hidungnya bisa memanjang?

Pembaca budiman, saya masih bingung memahaminya, adakah yang bisa lebih ringkas dalam memberi contoh yang mudah saya pahami, apa itu paradoks?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun