Mohon tunggu...
Abdul Ghofar
Abdul Ghofar Mohon Tunggu... Buruh - Menulis mengisi waktu mengungkap rasa

Santai

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Bunga Edelweis

10 Desember 2024   23:54 Diperbarui: 10 Desember 2024   23:54 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Gunung Papandayan, sumber dokpri.

Edelweis adalah nama bunga yang istimewah dan ada yang memaknai sebagai bunga keabadian. 

Bunga ini tumbuh ditempat-tempat yang sulit dijangkau, dan termasuk tanaman yang tahan terhadap cuaca ekstrim, mereka tumbuh di atas tanah gersang dan bebatuan pegunungan.

Foto Gunung Papandayan, sumber dokpri.
Foto Gunung Papandayan, sumber dokpri.

Beberapa waktu yang lalu saya sempat berkunjung ke Taman Wisata Alam Gunung Papandayan kabupaten Garut Jawa Barat. Kebetulan lokasinya tidak jauh dari rumah saya.

Baca juga: Kawah Ijen

Dengan naik motor genre tua tapi keluaran baru, pelan namun pasti saya coba naik dijalan berkelok naik ke kawasatan wisata alam itu.

Setelah sampai ditempat parkiran motor, segera saya parkirkan motor tua saya, dan segera saya menuju kebun tanaman bunga edelweis yang hanya beberapa langkah dari tempat parkir, tapi kalau ingin melihat yang tumbuh alami maka kita harus naik ke atas tidak jauh dari hutan mati yang sangat terkenal itu. 

Tidak jauh dari tempat parkiran, ada kebun bunga Edelweis yang sengaja ditanam, jadi tidak alami seperti yang ada diatas setelah melewati kawah berasap tebal dan bau belerang.

Foto bunga edelweis sumber dokumen pribadi.
Foto bunga edelweis sumber dokumen pribadi.

Anaphalis javanica atau kita menyebutnya dengan istilah  Edelweis Jawa, nama kerennya adalah  javanese edelweis.

Edelweis adalah tumbuhan endemik zona alpina diberbagai pegunungan di Indonesia yang saat ini di kategorikan sebaai tumbuhan langkah.

Terbayang masa muda dulu, ketika masih benar-benar belum begitu memahami betapa alam ini harus dijaga dan dilestarikan, seakan memetik bunga edelweis adalah menjadi bukti dan kebanggaan bahwa kita pernah sampai dipuncak gunung, ya karena pohon ini akan ditemukan disana, tidak dilereng gunung.

Menurut penelitian, tumbuhan ini mampu mencapai 8 meter dan dapat memiliki batang yang besar, walaupun disana pohon yang saya sempat kunjungi tidak terlalu tinggi, sekitar satu meteran.

Serbuk bunga edelweis sangat ringan sehingga sangat mudah terbawah angin membuatnya mudah berkembang.

Dari bunga yang nampak kering itu tercium bau yang tidak terlalu semerbak tetapi ketika dekat ternyata banyak serangga semacam tawon yang berterbangan hinggap dari satu bunga ke bunga yang lainnya.

Kalau anda berkunjung ke Taman Wisata Alam Gunung Papandayan jangan lewatkan untuk menikmati keindahan dan mengabadikan bunga-bunga yang indah ini didalam bingkai memori kamera anda, jangan di petik ya, karena bunga edelweis termasuk tanaman langkah, ada papan peringatan besar disana tentang larangan merusak dan memetik bunga Edelweis ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun