Mohon tunggu...
Abdul Ghofar
Abdul Ghofar Mohon Tunggu... Operator - Menulis mengisi waktu mengungkap rasa

Santai

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Taman Nasional Alas Purwo

29 Februari 2024   21:25 Diperbarui: 29 Februari 2024   21:28 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Taman Nasional Alas Purwo, nama yang sudah sangat dikenal dengan berbagai cerita yang berkembang dimasyarakat kita.

Taman Nasional Alas Purwo terletak di Kabupaten banyuwangi bagian selatan, tepatnya diujung timur selatan Pulau Jawa.

Luas Taman Nasional  Alas Purwo sekitar 43.420 hektar tepatnya berada di wilayah kecamatan Tegaldlimo Kabupaten Banyuwangi.

Perjalanan dari Banyuwangi Kota dapat ditempuh kurang lebih 2 sampai 3 jam dengan kendaraan pribadi.

Dokpri
Dokpri

Savana Sadengan

Didalam Taman Nasional Alas Purwo ada savana buatan sebagai tempat penggembalaan hewan, dengan luas sekitar 82 hektar, ditempat tersebut pengunjung bisa melihat banteng liar yang sedang bergerombol memakan rerumputan hijau didalamnya, berbarengan dengan rusa timor, kijang, babi hutan dan berbagai burung.

Bila beruntung pengunjung akan dapat suguhan indahnya Merak jantan yang mengembangkan ekornya untuk merayu merak betina, ketika musim kawin.

Sepertinya merak dikawasan hutan tidak terlalu liar dan tidak juga terlalu takut dengan manusia, mereka dengan santai berjalan mencari makanan berdekatan dengan pengunjung, meski tetap waspada menjaga jarak.

Dokpri
Dokpri

Pengunjung dapat menikmati keindahan hijau padang rumput dengan berbagai satwa disana sambil mendengar kicauan aneka burung liar yang entah dari mana lokasi mereka, karena rimbunnya pepohonan hutan dikawasan Alas Purwo, hanya suara kicauan merdu yang mampu kita dengar  tanpa mampu melihat burung apa itu bersautan dari berbagai arah.

Pelajaran simbiosis mutualisme antara banteng dengan burung kuntul putih juga bisa disaksikan begitu jelas, suatu hubungan saling menguntungkan antara dua makhluk berbeda jenis itu. 

Dokpri
Dokpri

Selain banteng, rusa, kijang dan berbagai burung yang ada pengunjung jika beruntung akan bisa bertemu dengan Lutung di area hutan Alas Purwo, monyet berbulu hitam berekor panjang yang pemalu, yang selalu menjaga jarak cukup jauh di atas pucuk pepohonan, selalu waspada menjaga jarak dengan manusia.

Dokpri
Dokpri

 Dan tentunya monyet coklat berekor panjang yang bisa dijumpai diberbagai sudut kawasan hutan.

Dokpri
Dokpri

Waktu terbaik untuk berkunjung ke Savana Sadengan Taman Nasional Alas Purwo adalah pagi hari atau sore hari, ketika hewan-hewan merumput didalam area Savana Sadengan, ketika matahari terik mereka akan menjauh kedalam kawasan hutan atau berlindung dibawah naungan rindang pepohonan untuk berlindung dari panasnya terik matahari.

Dokpri
Dokpri

Dari pengalaman perjalanan saya selama sehari menyusuri beberapa sudut kawasan Taman Nasional Alas Purwo, saya rasa waktu sehari tidak cukup untuk mengeksplore semua sudut kawasan Taman Nasional ini, dan sangat rekomended untuk dikunjungi oleh wisatawan yang ingin melihat dari dekat aneka keragaman hayati yang cukup komplit didalam kawasan Taman Nasional Alas Purwo.

Masih terlalu banyak hal yang ingin saya lihat, tetapi waktu tidak mencukupi, karena hanya sehari kesempatan yang ada.

Tak terasa baru sampai di pantai Triangulasri waktu sudah menunjukkan angka 15:00 WIB, artinya saya harus balik ke Kota menyisakan penasaran akan keindahan dan misteri sudut lain dari Taman Nasional Alas Purwo.

Dokpri.
Dokpri.

Mudah-mudahan dilain waktu masih ada kesempatan menjelajah sudut yang lain dari keindahan alam yang ada di dalam  kawasan wisata Taman Nasional Alas Purwo.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun