Mohon tunggu...
Abdul Ghofar
Abdul Ghofar Mohon Tunggu... Operator - Menulis mengisi waktu mengungkap rasa

Santai

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mentari Pagi Dalam Sunyi

15 Januari 2024   06:00 Diperbarui: 15 Januari 2024   06:16 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mentari Pagi, dokumen pribadi

Malam sunyi terlewati

Sepanjang malam aku berjaga

Hujan deras diiringi suara gemuruh aku terjaga

Marasakan gelombang menggoyang pelan terasa

Usai sudah waktuku jaga.

Kulalui malam sunyi

Terjaga dalam gelap nan sunyi

Hujan deras kilat menyambar teman dalam sunyi

Baca juga: Ibu dan Bahasa Ibu

Kurasakan hari telah berganti

Sendiri, Kupandang arah timur

Nampak terang cahaya menjulur

Menerobos awan cahaya timur

Mentari pagi, waktuku tidur.

Dua minggu sudah tanpa terasa

Giliran malam aku berjaga

Lemah sudah badan terasa

Demi harapan  mengukir asa.

Tetap bersyukur pada yang Kuasa

Masih diberi waktu mengukir asa

Kupandang sang surya

Pelan mendaki menyinari dunia

Hangat surya pelan terasa

Menghangatkan setiap jiwa

January 15th 2024

Pekerja Malam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun