Mohon tunggu...
Abdul Ghofar
Abdul Ghofar Mohon Tunggu... Operator - Menulis mengisi waktu mengungkap rasa

Santai

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Salamnya Imam Dijawab Makmum

8 Januari 2024   03:16 Diperbarui: 8 Januari 2024   06:47 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malam itu terasa dingin.

Dari sore seakan langit menumpahkan seluruh air yang dikandung oleh awan.

Sampai pagi hari hujan baru meredah, menyisakan gerimis menghalangi cahaya matahari pagi.

Baca juga: Ibu dan Bahasa Ibu

Dokpri
Dokpri

Dinginnya malam seakan membuat penduduk bumi terlelap

Ketika azan subuh berkumandang dari segala arah, suara azan menyelinap menggetarkan gendang telinga tiga orang remaja yang tidur lelap didalam kamar kontrakan mereka.

Berat sekali rasanya untuk terbangun, tetapi apa daya panggilan azan sudah menggetarkan gendang telinga kanan dan kiri.

Mereka terbangun hampir bersamaan.

Maklum remaja tanggung, yang selalu lelap dalam tidur.

Mereka mengantri memakai kamar mandi yang hanya satu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun