Malam itu terasa dingin.
Dari sore seakan langit menumpahkan seluruh air yang dikandung oleh awan.
Sampai pagi hari hujan baru meredah, menyisakan gerimis menghalangi cahaya matahari pagi.
Baca juga: Ibu dan Bahasa Ibu
Dinginnya malam seakan membuat penduduk bumi terlelap
Ketika azan subuh berkumandang dari segala arah, suara azan menyelinap menggetarkan gendang telinga tiga orang remaja yang tidur lelap didalam kamar kontrakan mereka.
Berat sekali rasanya untuk terbangun, tetapi apa daya panggilan azan sudah menggetarkan gendang telinga kanan dan kiri.
Baca juga: Hutan Mangrove Pantai Bama
Mereka terbangun hampir bersamaan.
Baca juga: Taman Nasional Baluran
Maklum remaja tanggung, yang selalu lelap dalam tidur.
Mereka mengantri memakai kamar mandi yang hanya satu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!