Taman Nasional Baluran, sudah sering saya dengar nama itu, bahkan sering pula keluar di beranda IG saya tentang Taman Nasional Baluran.
Pernah saya membaca di media baik online maupun offline tentang Taman Nasional Baluran, tentang keaneka ragaman satwa disana, tentang istilah Africa Van Java.
Bahkan karena urusan pekerjaan, ketika zaman covid dari tahun 2020 sampai tahun 2022 ketika tidak ada penerbangan dari dan ke bandara Blimbingsari, setiap crew change perusahaan menyiapkan transportasi darat khusus baik dari Banyuwangi langsung ke Jakarta atau ke Bandara Juanda ketika penerbangan mulai dibuka kembali atau sebaliknya, beberapa kali saya melewati pintu masuk Taman Nasional Baluran yang berlokasi diantara Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Situbondo.
Selama itu baru keinginan saja dalam hati untuk berkunjung sebagai obat penasaran seperti apa sih sebenarnya dalamannya kawasan Taman Nasional Baluran yang sudah sangat terkenal itu.
Tahun Baru 2024
Jadwal crew change saya bertepatan jatuh pada tanggal 2 January 2024.
Seperti biasa, sebelum berangkat ke lokasi kerja, kami harus menginap semalam di sebuah hotel di kota Banyuwangi.
Tanggal 31 Desember 2023 saya berangkat dari Jawa Barat ke Surabaya dengan menggunakan kereta api. Dari Surabaya dilanjut dengan kereta api juga sampai dikota Banyuwangi.
Singkat cerita saya tiba di stasiun Banyuwangi kota jam 05:45 pagi hari tanggal 1 january 2024, dan langsung check in di hotel transit.
Dalam perjalanan menuju Banyuwangi, tiba-tiba saya ingin mengisi waktu agar tidak jenuh selama di Banyuwangi dengan berkunjung ke Taman Nasional Baluran dan sekitarnya.