Pukul 16:06 WIB tiba-tiba saya di kagetkan oleh suara alarm yang berbunyi memekakkan telinga dari segala arah, ada kebakaran.
Emergency alarm,Â
Alarm keadaan darurat yang terdengar, suara terputus-putus secara terus menerus.
Segera dengan sigap saya raih coverall yang tergantung di dinding, segera saya pakai dan raih hal-hal yang diperlukan.
Terdengar pengumuman di Paga
" Perhatian-perhatian terjadi kebakaran asap dan api terdeteksi di E-House, semua personal harap menuju muster point masing-masing" begitu bunyi pengumuman di PAGA berulang-ulang bercampur dengan bunyi alarm yang memekakkan telinga.
Segera kami menuju tempat yang ditentukan sebagai titik kumpul bagi masing-masing personal. Dengan tertib dan hati-hati karena harus menuruni anak tangga dari kabin atas atau ada yang naik tangga bagi yang kebetulan sedang di main deck sementara muster point nya di mess hall.Â
Segera siaga di tempat masing-masing dengan tugas masing-masing.
Sebagai CRO non duty segera saya menuju titik kumpul di kontrol room.
Setiap personal harus memastikan telah membalik TCard masing-masing untuk memudahkan head count nantinya.
Segera saya menuju papan head count, sambil mendengarkan laporan dari beberapa titik kumpul.
Pertama yang saya dengar adalah fire team 1 report kalau jumlah mereka telah komplit.
Selanjutnya fire team 2 melaporkan kalau jumlah mereka komplit, dilanjut medic dan non assign person.
3 menit ternyata waktu yang dibutuhkan untuk berkumpul dan complete head count.
Setelah head count beres dan dipastikan tidak ada yang hilang, segera dilanjutkan untuk melakukan tindakan terhadap bahaya yang ada.
Client segera menelpon shore base, marine segera menghubungi DPA 1 dan DPA 2 didarat untuk melaporkan situasi FPSO.
Dibawah komando OIM segera kami siaga sesuai dengan tugas yang ditetapkan.
Marine Supt segera berkoordinasi dengan on scene commander, memastikan bahwa penangan terhadap kebakaran sesuai dengan prosedur dan memastikan baik fire team 1 atau fire team 2 aman.
On scene commander melaporkan dia kirim fire team 2 untuk menuju lokasi dari arah kanan dan melakukan boundary cooling.Â
Fire team 1 menuju lokasi dari arah kiri dengan membawa breathing apparatus, persiapan untuk masuk kedalam E House setelah dapat konfirmasi dari CRO on duty yang selalu memonitor asap dan panas dari ruang kontrol. Dan juga visual CCTV yang masih hidup.
Setelah kondisi aman segera fire team 1 memasuki ruangan E House dengan menggunakan BA complete.
Sebelum masuk mereka report tekanan BA (Breathing Apparatus), dari 2 orang yang masuk yang satu melaporkan tekanan BA 300 bar yang satunya 295 bar.
Segera mereka memeriksa dan berusaha memadamkan api dengan APAR yang ada.Â
Setelah beberapa saat ternyata api tidak bisa dipadamkan.
Scene commander melaporkan ke CCR bahwa api tidak bisa dipadamkan dan segera evacuate personal yang ada didalam E House.
Setelah dipastikan tidak ada personal didalam E House, dengan seizin OIM segera Scene commander memberi komando kepada fire team 2 untuk release remote CO2 untuk memadamkan api yang ada didalam E house.
Sementara yang lainnya terus melakukan boundary cooling.
Setelah beberapa saat dengan tetap memastikan kondisi aman dan terkendali, rekan fire team 1 yang lain segera memasuki E House dengan memakai BA (Breathing apparatus) complete, seperti biasa sebelum memasuki ruangan mereka report tekanan tabung BA masing-masing.
Begitulah secara singkat acara latihan keadaan darurat bulanan yang kami lakukan hari itu.
" Smoke Detected in E-House"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H