Sebuah lagu  masuk menggetarkan kendang telinga kanan dan kiri saya, masuk kedalam bagian tertentu didalam otak saya, segera membawanya untuk melayang ke masa itu, masa lalu yang penuh kenangan.
Dimana dimasa itu, lagu ini sempat hit, sehingga ketika terdengar lagu ini di radio-radio dikampung saya, bukan lagi setereo suara yang terdengar, tapi multi, dari segala penjuru rumah yang memutar satu studio siaran bersamaan.
Lagu dari satu band yang terkenal saat itu, sebelum grup band Dewa merajalela dengan suara Ari Laso nya mengganti mereka di radio-radio siaran.
Semalam, dalam kesunyian kesendirian, tiba-tiba keluar di beranda youtube HP saya keluar video kompilasi lagu era 80-90.
Saya ambil headset, saya masukkan kelubang telinga kanan kiri saya dan saya tutul video itu.
Lagu-lagu yang dimainkan di video itu benar-benar membawa alam fikiran ke masa itu,Â
Masa tidak punya lelah mengayuh sepeda ke segala penjuru dipinggiran kota Surabaya bagian selatan, pinggiran kabupaten Sidoarjo bagian utara, mengayuh sepeda dengan gembira.
Kau Datang,
Sayup-sayup suara Trie Utami mengintimidasi gendang telinga, memulai dengan bait-bait lagu dengan suara khas dia yang merdu.
Sejenak hatiku meragu
Suara hatiku membisu
Kehampaan kian terasa
Akan sesuatu tlah tiada