Digosokkan sebentar sehingga rata dipermukaan kedua telapak tangannya, lalu dipijat-pijat kepala sampai leher saya, dia sudah izin dulu.
Lumayan sekitar dua menit dipijit kepala, leher dan pundak saya, membuat saya agak ngeliyep terkantuk.
Setelah selesai, saya sodorkan selembar uang dua puluh ribu rupiah kepadanya dan dia kembalikan lima ribu rupiah.
Ee ternyata yang dulunya dua belas ribu rupiah sekarang jadi lima belas ribu rupiah untuk ongkos pangkas rambut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!