Mohon tunggu...
Abdul Ghofar
Abdul Ghofar Mohon Tunggu... Operator - Menulis mengisi waktu mengungkap rasa

Santai

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Tingkat Kematian Ayam Petelur

27 Oktober 2023   08:54 Diperbarui: 27 Oktober 2023   09:34 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tingkat kematian ayam petelur di kandang saya, terhitung  3,4 persen. Pertanggal 11 November besok berarti satu tahun sudah ayam-ayam tersebut ada dikandang.

Ayam Petelur dikandang. Dokpri
Ayam Petelur dikandang. Dokpri

Dari 500 ekor pullet, pagi ini dikandang terhitung 483 ekor ayam petelur yang ada. 

Faktor penyebab kematian terbesar adalah ayam lumpuh, pada awal-awal, sempat tidak terkontrol, pekerja tidak memperhatikan kondisi ayam dengan seksama, ayam-ayam yang lumpuh tersebut tidak mampu menjangkau niple air minum sehingga terjadi dehidrasi dan kematian.

Seiring dengan kematian ayam petelur secara berturut-turut akhirnya diketahui bahwa beberapa ayam mengalami kelumpuhan, dan segera diambil tindakan, dikeluarkan dari kandang baterai dan dilakukan perawatan khusus sampai ayam pulih lagi sehingga siap untuk dikembalikan kedalam kandang baterai.

Sempat sampai lebih dari 5 ekor ayam yang menjalani perawatan khusus bersamaan. Diberi obat untuk unggas yang mengalami kelumpuhan dan dibantu dengan menyuapkan makanan basah berair kepada ayam-ayam petelur tersebut. Dibutuhkan waktu rata-rata satu minggu perawatan sehingga ayam kembali bisa berdiri dan makan sendiri.

Ada yang lebih lama dari seminggu, tergantung keparahan ayam ketika diketahui kelumpuhan ayam-ayam tersebut.

Ada sebagian ayam, meski dalam keadaan lumpuh dan dalam perawatan, masih rutin bertelur setiap harinya, tetapi ada juga yang berhenti bertelur sejak diketahui sakit.

Tetapi sebagian besar meski dalam keadaan lumpuh dan dalam perawatan, ayam-ayam petelur itu masih rutin bertelur setiap hari.

Ayam Petelur dikandang baterai. Dokpri
Ayam Petelur dikandang baterai. Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun