Mohon tunggu...
Abdul Ghofar
Abdul Ghofar Mohon Tunggu... Buruh - Menulis mengisi waktu mengungkap rasa

Santai

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Mengenal Kecimpring

17 Oktober 2023   05:36 Diperbarui: 17 Oktober 2023   05:43 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kecimpring adalah salah satu makanan cemilan orang sunda sejak zaman dulu. Kerupuk berbahan singkong.

Meski saat ini sudah banyak makanan ringan dipasaran, tetapi kerupuk berbahan singkong ini mampu bertahan.

Kecimpring masih banyak disukai masyarakat. Baik masyarakat Sunda maupun diluar Sunda.

Dibeberapa titik lampu merah di Bandung, banyak kita jumpai pedagang asongan menawarkan kecimpring dengan ukuran jumbo, menawarkan kerupuk singkong tersebut dalam bungkusan plastik yang besar.

Apa itu kecimpring?

Kecimpring adalah kerupuk tradisional khas Bandung berbahan dasar ketela pohon atau singkong yang dihaluskan bersama bumbu-bumbu pelengkap. Dicetak tipis lalu dijemur hingga kering. Setelah kering kecimpring kemudian digoreng menjadi kerupuk.

Rasanya gurih, teksturnya renyah membuat anak-anak sampai orang dewasa ketagihan setelah memakannya.

Merasakan sensasi kerupuk yang gurih renyah mudah digigit.

Kecimpring adalah makanan tradisioanl khas warisan leluhur yang berasal dari Lembang, lebih tepatnya di Desa Pagerwangi.

Kata kecimpring berasal dari bahasa Sunda cempring atau tipis. Karena bentuknya bulat dan pipih tipis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun