Kecimpring adalah salah satu makanan cemilan orang sunda sejak zaman dulu. Kerupuk berbahan singkong.
Meski saat ini sudah banyak makanan ringan dipasaran, tetapi kerupuk berbahan singkong ini mampu bertahan.
Kecimpring masih banyak disukai masyarakat. Baik masyarakat Sunda maupun diluar Sunda.
Dibeberapa titik lampu merah di Bandung, banyak kita jumpai pedagang asongan menawarkan kecimpring dengan ukuran jumbo, menawarkan kerupuk singkong tersebut dalam bungkusan plastik yang besar.
Apa itu kecimpring?
Kecimpring adalah kerupuk tradisional khas Bandung berbahan dasar ketela pohon atau singkong yang dihaluskan bersama bumbu-bumbu pelengkap. Dicetak tipis lalu dijemur hingga kering. Setelah kering kecimpring kemudian digoreng menjadi kerupuk.
Rasanya gurih, teksturnya renyah membuat anak-anak sampai orang dewasa ketagihan setelah memakannya.
Merasakan sensasi kerupuk yang gurih renyah mudah digigit.
Kecimpring adalah makanan tradisioanl khas warisan leluhur yang berasal dari Lembang, lebih tepatnya di Desa Pagerwangi.
Kata kecimpring berasal dari bahasa Sunda cempring atau tipis. Karena bentuknya bulat dan pipih tipis.