De Djawatan adalah salah satu obyek wisata yang ada di kabupaten Banyuwangi. Hutan pohon trembesi yang tinggi menjulang dengan hijau lumut yang menempel dibatang pepohonan memberi kesan mistis bagaikan difilm Lord of The Rings.
Pemandangan seperti itulah yang membuat De Djawatan banyak dikunjungi wisatawan.
Selain udara segar tempat ini juga sangat bagus untuk berfoto-foto, instagrammable.
Seperti layaknya obyek wisata yang lain, kunjungan wisatawan akan ramai saat hari libur dan akhir pekan.
Lokasi De Djawatan lumayan jauh dari pusat kota Banyuwangi, tepatnya berada di Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi.
Rute menuju De Djawatan dari kota Banyuwangi
Dari Kota Banyuwangi kearah selatan kurang lebih 31 kilometer bisa ditempuh kurang lebih satu jam dengan kendaraan pribadi.
Rutenya tergolong mudah, dari kota Banyuwangi kearah selatan  kearah Kabupaten Jember. Namun nanti ketika sampai di Rogojampi, jalan raya Banyuwangi Jember akan ada pertigaan, ambil yang kearah selatan untuk menuju tempat wisata ini.
Selanjutnya ikuti jalan lurus ke selatan untuk menuju De Djawatan, nanti perjalanan alan melewati Kecamatan Srono lalu akan sampai di pasar dan pertigaan Desa Benculuk, Kecamatan Cluring.
Setelah sampai di pertigaan Desa Benculuk kalau tidak ingin kesasar nanya saja penduduk sekitar yang dijumpai. Sebab papan nama obyek wisata De Djawatan yang ada dipinggir jalan tidak terlalu besar.
Ada masjid besar, Masjid Jami Al-Falah Benculuk dipertigaan Benculuk.
Pintu masuk De Djawatan adalah digang sebelah utara masjid, kalau dari jalan utama Masjid Jamik Al-Falah ada disebelah kanan jalan.Â
Harga Tiket dan Jam Buka De Djawatan Banyuwangi
Setelah sampai dilokasi akan nampak pepohonan yang tinggi menjulang, yang kontras dengan keadaan sekitarnya.
Harga tiket masuk tergolong murah, Rp 5000,- perorang dan ongkos parkir untuk kendaraan roda dua Rp 2000,- untuk roda empatpun tidak terlalu mahal.
Jam buka antara pukul 07:00 wib sampai pukul 17:00 wib atau pukul 17:30 wib.
Suasana pepohonan yang tinggi dengan lumut hijau yang menutupi batang pepohonan trembesi memberikan nuansa mistis dan cukup indah dijadikan obyek fotografi, De Djawatan Banyuwangi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H