kantil kenanga mawar mengawalku
wewangian kematian mengemas hela nafas
mati dengan wangi
mengiringi sampai liang
kubur masih disiram kembang-kembang
wangi tidak sudi henti
mungkin aku andil
menggiringmu terlebih dulu
sampai timbunan menggunduk
atas rebahmu kembali menjadi tanah
wanginya entah
sejak kini enduslah wewangian kematian itu
kamu akan kian kenal tiap dengus nafasku
*******
Ruang Rusip Sri Pemandang Atas, 13-1-2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H