Mereka dirampas haknya
Tergusur dan lapar
Bunda relakan darah juang kami
'Tuk membebaskan rakyat
Telingaku tertusuk-tusuk tetesan darah juang
--- tolong kamu pakai alat pendengar saja ---
Seperti kerasukan menikam dada sendiri
Kepalan ke langit mulut komat-kamit
Di jalanan terpagar tali rafia
Pakailah topeng para pejuang pahlawan
--- Bung Tomo atau Bung Karno ---
Diktator tirani tidak boleh tinggal di negeri ini
Bunda relakan darah juang kami
'Tuk membebaskan rakyat
Darah juang menerjang
Rezim terjengkang
Seperti Goliath terjungkal
Daud kembali ke kawanan domba
Domba-domba dibawa pembeli
Kewajiban dan hak berganti posisi
Jas almamater entah di mana
Dua bundel skripsi dimangsa hama
Tiada sisa kecuali selembar ijazah
--- tidak bisa digadaikan ---
Aku pensiun dan lupa
Bagaimana cara membebaskan rakyat
Perut keluargaku harus terbebas dari lapar
Roda kendaraan diputar bahan bakar
Anak-anak minta uang beli buku
Tengah bulan listrik dan air menagih bayaran
Bunda melangkah perlahan dipapah ke ranjang besi
Di sebelahku kamu mengetik cinta pada sang pacar
Mulutmu mengulang-ulang lagu perjuangan ituÂ
Suaramu menjelma tali rafia menjerat leherku
*******
Kupang, 19 September 2019