Patrick, oh, Patrick
Apa yang kau lakukan
Ini bukan Bikini Bottom
Puncak karang dan pucuk lontar
Acara baca puisi bukan membaca mimpi
Orang-orang telah melarung lelah dalam kamar
Malam larut dalam belitan kabel lampu-lampu
Dia memanggil-manggil Patrick
Dia tidak membiarkan kursi menyuapi
Seloki demi seloki getir sepi meloroti telinga
Seluruh lampu di depan rumah gubernur
Patrick, oh, Patrick
Keluarlah dari jebakan senyap yang biadab
Dia setengah berteriak di tengah keriuhan sepi
Pojok Kota Karang tertonjok teriakannya
Dia benar-benar berusaha mati-matian
Membunuh sepi sampai ke akar-akarnya
Sunyi pun sembunyi gemetar di antara lontar
Patrick bergeming dalam sirep sepi
Terpatri pada sandaran kursi teras
*******
Kupang, 11 Agustus 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H