Mohon tunggu...
Gus Noy
Gus Noy Mohon Tunggu... Administrasi - Penganggur

Warga Balikpapan, Kaltim sejak 2009, asalnya Kampung Sri Pemandang Atas, Sungailiat, Bangka, Babel, dan belasan tahun tinggal di Yogyakarta (Pengok/Langensari, dan Babarsari).

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Serbuan Serdadu Bersayap Malam

2 Desember 2018   01:09 Diperbarui: 2 Desember 2018   02:38 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dari pelosok gelap kalian mengepung cahaya
Berduyun duyun mengangkangi tafakurku
Belum puaskah, wahai para serdadu bersayap malam

Sudah berapa atap ambruk terkapar
Istana istana hancur berantakan
Para raksasa tinggal puing nestapa
Rembulan bintang pun hangus
Masihlah kalian menyerbu seluruh penjuru

Kulihat kalian panjati tembok tembok putih
--- makam para pemahat keringat dan otak ---
Pintu jendela seperti bayang bayang belaka
Bagai komplotan pencuri menjelma gerombolan perampok

Yang perpampang pada dinding malam
Adalah para leluhurku dengan bambu dan gerilya
Menggerayangi setiap lekuk untuk sekali ganyang
Melucuti setiap sayap leluhur kalian

Kini aku tidak bisa lama bertafakur
Mematut matut pada cermin hujan
Aku bukanlah patung kayu di tengah taman
Ketabahan seorang manusia selalu fana
Tidaklah sudi aku merana remuk percuma

Para serdadu bersayap malam
Dari pelosok gelap mengepung cahaya
Dengan sayap sayap pertanda penaklukan
Kegentaran macam apa yang tengah kalian gencarkan

Inilah aku
Sedang membuat perhitungan dengan kalian
Sendiri menghadapi kerumunan
Tegak menyambut serbuan
Di bawah basah siraman cahaya

*******
Kupang, 1 Desember 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun