Aku tidak akan ke taman itu
Mengencani lampu dan bayang legam lontar
Rayuan cilok salome beruap kaldu
Aku tidak ingin tergeletak di persimpangan
Kepala retak bersemburat lampu petromax
Di atas dua mangkuk bakso Blora
Penjaga persimpangan Bong Cit
Aku tidak mau retak penuh kuah kaldu
Ondel-ondel urat sapi dan lagu-lagu radio Elektra
Pesanan siapa untuk siapa dalam secarik kertas
Tetapi sebatang tiang lampu selalu sendiri
Senyap menyerap debu bising
Panas siang dan dingin malam
Di persimpangan waktu tanpa taman
Aku tidak mampu menolak serbuan wajah
Mengumbar semringah kuah malam Minggu
*******
Kupang, 13 Oktober 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H