Kalau mau agak repot, bakwan bisa dipanggang terlebih dulu. Berikutnya, setelah menjadi isi roti tawar, roti tawar pun dipanggang. Tentu saja aroma panggangnya akan lebih khas, dan bakwan burger-nya lebih renyah. Itu kalau mau repot.
Saya, sih, tidak mau repot dengan panggang-memanggang. Saya ambil cara termudah. Lantas, ketika satu gigitan dan kunyahan, lidah saya langsung menyambutnya dengan gembira.
Begitulah menu sarapan andalan saya selama hampir 1 tahun ini. Saya pun ketagihan karena benar-benar sesuai dengan selera lidah saya. Tetapi istri dan keluarga saya sama sekali tidak berminat pada bakwan burger bikinan saya, bahkan selalu memandang selera saya dengan tatapan ganjil. Saya, sih, genap alias semakin senang karena saya tidak perlu repot membuatkan bakwan burger untuk mereka.Â
*******
 Panggung Renung -- Balikpapan, 20 Maret 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H