Merajut Jalinan Cinta di Kota Kasih melalui NTT Expo 2017

Fakultas Kedokteran Undana buka praktik gratis dekat pintu masuk (Dok. Pribadi)

Stand Poltek Undana (Dok. Pribadi)

Stand Komunitas Gadget Grafis (Dok. Pribadi)

Stand Dusun Flobamora dan UKM Sastra FISIP Undana (Dok. Pribadi)

Stand Komunitas Kupang Batanam (Dok. Pribadi)

Stand Perkumpulan Tafena Tabua Kupang (Dok. Pribadi)

Stand Komunitas Buku Bagi NTT (Dok. Pribadi)

Kepala Bappeda NTT Wayan Darmawa (kanan) mengunjungi stand Pustaka Jalanan Leko Kupang (Dok. Pribadi)

Tidak hanya sampai pada pembagian wadah bagi komunitas-komunitas itu. Elcid dan Rio pun bertanggung jawab terhadap kebutuhan makanan bagi para penjaga stand masing-masing selama acara berlangsung. Dan, sampai akhir acara NTT Expo 2017 itu semua komunitas mendapat keleluasaan melakukan kegiatan, bahkan setelah sambutan penutupan dari kepala Bappeda NTT dan ketua panitia pun masih ditambah dengan acara peluncuran buku karya Musisi Flores Ivan Nestorman yang berkaitan dengan perburuan paus di Kab. Lembata.

Dari kiri : Ivan Nestorman, Bona Beding, anaknya Bona, dan Mariana A. Noya Letuna (Dok. Pribadi)

Barangkali begitulah cara Elcid menanggapi keheranan Noya atau juga mewakili kalangan lainnya. Sebuah langkah awal yang tidak main-main untuk saling merajut jalinan cinta melalui NTT Expo 2017 dalam rangka peringatan HUT Ke-59 NTT dengan panji "Saatnya NTT Bergerak!".

*******

 Kelapa Lima, Kupang, 21 Desember 2017