Mohon tunggu...
Gus Noy
Gus Noy Mohon Tunggu... Administrasi - Penganggur

Warga Balikpapan, Kaltim sejak 2009, asalnya Kampung Sri Pemandang Atas, Sungailiat, Bangka, Babel, dan belasan tahun tinggal di Yogyakarta (Pengok/Langensari, dan Babarsari).

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lagu Lalu Lagu

27 November 2017   20:03 Diperbarui: 27 November 2017   20:25 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bob Marley Phill Colin Ebiet G Ade berbagi panggung
Koran kertas anggaran komputer kabel berbagi meja
Kopi hitam bubur kacang hijau berbagi cangkir

Codot harus menunggu mangga matang
Nangka sudah dijemput panci dan santan
Lagu berganti lagu tanpa tunggu tanpa jemput

Keringat Bob Marley menetes di jidat Phill Colin
Ebiet G Ade membasuh sisa senja
No Women No Cry pada One More Night
Camelia I sampai IV masih menyimpan air mata

Kata-kata dan angka-angka berbaring di atas meja
Bermimpi bersama tentang rencana dan pentas petasan
Tidak untuk menghias pohon cemara dan kandang
Tidak untuk menghabiskan halaman belakang kalender

Merdu lagu berbalap debar dada
Laju jarum jam beradu detak jantung

*******
Kelapa Lima, Kupang, 27-11-2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun