Mohon tunggu...
Gus Noy
Gus Noy Mohon Tunggu... Administrasi - Penganggur

Warga Balikpapan, Kaltim sejak 2009, asalnya Kampung Sri Pemandang Atas, Sungailiat, Bangka, Babel, dan belasan tahun tinggal di Yogyakarta (Pengok/Langensari, dan Babarsari).

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Tidak Tahu Lagi

11 Juni 2017   15:25 Diperbarui: 11 Juni 2017   15:44 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku tidak tahu lagi
Seberapa banyak cerita telah disebarkan angin
Dari satu malam suntuk menduduki malam lain
Mengganti embun dan burungburung

Angin selalu ada
Menyebarkan suara-suara ke segala penjuru
Menebarkan debudebu kumankuman
Mendebarkan ruangruang waktuwaktu
Menidurkan dengkur lengah lena

Aku tidak selalu ada
Bisa tiada ketika aku masih saja tidak tahu
Angin hanya lewat ataukah merasuki perjamuan

Aku tidak tahu lagi
Apakah angin meracuni embun ataukah burung-burung
Pada saat kegelapan menenggelamkan lampu
Dalam dongeng-dongeng fabel-fabel mitos-mitos
Sejak malam beranak pinak menelan utuh tubuhku

*******
Panggung Renung Balikpapan, 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun