Mohon tunggu...
Gus Noy
Gus Noy Mohon Tunggu... Administrasi - Penganggur

Warga Balikpapan, Kaltim sejak 2009, asalnya Kampung Sri Pemandang Atas, Sungailiat, Bangka, Babel, dan belasan tahun tinggal di Yogyakarta (Pengok/Langensari, dan Babarsari).

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bersembunyi di Belakang Metafora

2 Mei 2017   23:01 Diperbarui: 3 Mei 2017   00:06 669
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bising orang-orang bergegas

Mengejar meneriak aku

Kuajukan metafora jadi jurubicara

Tentang kata-kata yang kutitipkan

Aku bersembunyi di belakang metafora

Senyap gelap tempatku bertahta

Metafora menerbangkan helai senyap gelapku

Kegaduhan biarlah bersahutan di luar sana

Sepenting genting apakah pening kegaduhan di luar sana

Dibanding seutas nafas kusewa pada suatu kurun waktu

*******

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun