Termasuk salah satu contohnya dalam membuat sebuah kampanye politik yang lebih kreatif yang mengandung nilai-nilai positif tertentu yang ada di masyarakat. untuk lebih jelasnya pembaca bisa melihat contoh kampanye PSI di link yang saya cantumkanini.
Video tersebut banyak berisi tentang latar belakang budaya dalam partai politik yang lama, melihat hal-hal tersebut sebagai kelemahan, video tersebut menjadikan hal tersebut sebagai senjata yang bagus untuk menyentuh nilai-nilai yang ada di masyarakat, seperti kesetaraan gender, pluralisme, dan solidaritas bersama.
Kekurangan
1. Energik (negatif)
Karena saking berenergiknya anak muda, ada saja yang melewati batas-batas yang sudah ditentukan, misalnya ketua BEM(Badan Eksekutif Mahasiswa) UI yang mengacungkan kartu kuning kepada presiden Jokowi, terkait pemasalahan busung lapar yang ada di papua. Hal tersebut menurut penulis kurang pantas untuk dilakukan, karena seperti mencari-cari kesalahan seseorang yang secara fakta bekerja sungguh-sungguh untuk negara.Â
Tetapi setelah hal tersebut viral di media hingga hari ini 6 Maret 2018, penulis belum membaca dan mendapatkan berita bahwa mereka sudah pergi dan take action untuk pergi ke Papua. Pembaca dapat menilai sendiri kejadian tersebut.
Lain halnya dengan PSI, dalam pidatonya di forum diskusi ILC(Indonesia Lawyers Club), Tsamara Amany mengungkapkan bahwa pihak-pihak yang berwajib "harus" melaksanakan tugasnya lebih baik lagi (bisa dibuka di link ini). Kata "harus" yang sering dia sebutkan dimulai pada menit 1.35 tersebut menjadikan saya sebagai penonton facepalm.
Karena apa yang dia katakan harus tersebut lebih kepada mengemis dan memerintah pihak-pihak lain, bukannya tomar accindan melihat langsung keadaan lapangan, salah satu contoh kecilnya PSI bisa mengirimkan kadernya untuk mengunjungi salah satu tempat kejadian untuk mengucapkan "belasungkawa" langsung di depan dan di tempat kejadian.
2. Mendahulukan kepentingan pribadi dan kelompok
Berdasarkan pengalaman penulis dan lingkungan sekitar penulis, yang penulis perhatikan adalah masih banyak anak-anak muda lebih concern,terhadap kepentingan pribadi dan kelompok yang menaungi mereka. kepentingan pribadi ini bisa kita lihat dari masalah percintaan anak muda. Misalnya seorang anak muda usia perkuliahan rela menjemput pasangan wanitanya setiap hari mengantar jemput pasangan wanitanya.Â
Anak lelaki tersebut kurang memperhatikan dari mana uang bensin tersebut berasal, jika pemuda tersebut bekerja mendapatkan uang dan uang tersebut digunakan untuk berpacaran, hal tersebut patut diacungi jempol, jika masih dari orang tua? Pembaca bisa menilai sendiri.