Mohon tunggu...
gusmun Ewako
gusmun Ewako Mohon Tunggu... Administrasi - PNS, Praktisi Pikiran, Master Training, Konten Kreator

Pria Berkacamat yang hobi Belajar Mengajar, membaca, menulis Siap Silahturahmi Sebagai Sahabat, Ghost Writer, Coach provoAction Mindset

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Lawan Lupa Stunting

7 Juni 2023   11:22 Diperbarui: 7 Juni 2023   11:24 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Ukuran fisik buah hati. Jika mereka lahir dengan ukuran yang lebih kecil dari normal, ibu harus mewaspadai bayi menderita

Berdasarkan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), berat badan lahir bayi normal adalah berkisar 2.500-4.000 gram dengan panjang badan 45-54 cm.

Proses pertumbuhan buah hati. Pada awal-awal kehidupan, apalagi ketika masih mengonsumsi ASI eksklusif, seharusnya terjadi pertumbuhan yang signifikan pada bayi.

Namun, hal itu tidak dialami oleh bayi-bayi stunting. Pertumbuhan mereka lebih lambat dari pada bayi-bayi pada umumnya.

Perkembangan psikomotor mereka juga akan lebih terlambat. Bayi yang mengalami stunting juga biasanya memiliki riwayat sering sakit, utamanya penyakit-penyakit infeksi. Infeksi berulang tersebut akan semakin menghambat pertumbuhan mereka.

Kiat Cegah Bayi Stunting

Kalau begitu, adakah cara mencegah stunting pada bayi? Seperti yang dijelaskan di atas, stunting sangat erat kaitannya dengan asupan nutrisi, baik ibu maupun bayi itu sendiri.

Oleh karena itu, jika buah hati masih mendapat ASI eksklusif, langkah pertama yang harus ibu lakukan adalah terus memberikan ASI kepada buah hati sembari meningkatkan kualitasnya.

Berbagai cara bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas ASI ibu. Namun, cara yang paling utama adalah dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan bernutrisi

Perhatikan nutrisi yang ibu konsumsi setiap hari. Nutrisi makro maupun mikro berperan penting dalam proses pembentukan jaringan tubuh buah hati sejak dalam kandungan.

Pasalnya, nutrisi makro dan mikro dapat saling berkaitan. Penyerapan nutrisi mikro membutuhkan nutrisi makro dalam jumlah tepat dan seimbang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun