Mohon tunggu...
Gusminto Adi Prayitno
Gusminto Adi Prayitno Mohon Tunggu... Guru - PrasangkaTuhan tergantung prasangka hamba-Nya

Jalani Saja

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Air kencing Cepat Atasi Mata Bintitan

7 September 2019   21:35 Diperbarui: 13 September 2019   09:07 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Halo sobat pembaca yang bahagia selalu, kali ini saya ingin berbagi pengalaman pribadi cara ampuh obati mata bintitan. Sakit memang hal yang pasti dialami setiap orang, benar bukan? Mata bintitan adalah salah satu diantara banyaknya jenis penyakit, sebagian orang menyebut dengan istilah timbilen. Konon, mitos orang timbilen karena punya hobi mengintip orang. Bahkan, ada yang bilang karena pernah mengambil kembali barang yang sudah pernah diberikan kepada orang, heuheu. Percaya atau tidak silakan ya? Tapi saya pribadi tidak mempercayainya.

Selama sakit bintitan, saya sudah dua (2) kali berobat. Pengobatan pertama, setelah saya rasakan sakit kurang lebih 5 hari dengan pengobatan ala kadarnya tidak ada perubahan, akhirnya saya paksakan diri untuk pergi ke salah satu Puskesmas kecamatan di Kabupaten Nganjuk. Disana saya diberikan 2 jenis kapsul dan 1 salep untuk di minum diwaktu yang telah ditentukan harinya sama dokter. 1 minggu berjalan pasca pengobatan, puji syukur dengan segala kondisi tetap saya ucapkan meskipun belum ada perubahan.  Jeda beberapa hari, timbil yang awalnya di mata kanan berpindah ke sebelah kiri, dalam hati bertanya-tanya, penyakit timbil versi apa ini?

Perasaan penasaran muncul satu per satu, apakah sebab belum waktunya untuk sembuh / karena tidak menghindari makanan yang jadi sebab alergi / karena obatnya gratis? Berangkat dari hal itu, saya lakukan lagi pengobatan kedua. Jika di pengobatan pertama saya berobat ke puskesmas, kali ini saya berobat ke salah satu rumah sakit, di spesialis mata, serta berbayar.  Barangkali dengan pengobatan berbeda, harapannya bisa ada perubahan.  Ketika itu, untuk biaya pengobatan habis Rp. 225.000, dengan dibawakan 2 jenis kapsul dan 1 salep. 

Ada ataupun tidak ada perubahan tetap saya syukuri, sembari saya terus berusaha mencari alternatif obat. Ternyata dengan diberi sakit ini, saya bisa lebih merasakan bagaimana nikmatnya sehat. Usaha tidak pernah menghianati hasil, saya dikasih saran sama orang, kebetulan yang menyarankan dulu juga pernah mengalami sakit timbilen. "Kalau ingin cepat sembuh, mata yang sakit silakan diolesi dengan air kencing. Memang agak menjijikkan, tapi kan itu air kencing, air kencing sendiri, kenapa harus jijik demi kesembuhan ?, katanya". Kemudian saran tersebut saya praktekkan selama 2 hari. Bagaimana caranya ? sangat simpel, tidak perlu dijelaskan ya?

Bagaimana perkembangannya? Apakah ada perubahan ? kaget, heran, bercampur jadi satu, ternyata setiap penyakit ada obatnya. Hanya terkadang perlu eksperimen, perlu uji coba untuk membuktikannya. Bintitan yang sudah hampir satu bulan kini sudah mulai hilang. Apakah nanti kambuh? Jika pun kambuh saya akan ulangi lagi pengobatan cara ketiga. 

"3 Perkara yang Tuhan tarik ketika kita sakit: pertama, Tuhan tarik selera makan kita. Kedua,Tuhan tarik keceriaan wajah kita. Ketiga, Tuhan tarik dosa kita."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun