Mohon tunggu...
Miftahul Aziz
Miftahul Aziz Mohon Tunggu... Lainnya - Penantian Kehidupan Adalah Kematian

Saya anak bungsu dari pasangan Muhammad Ahid dan Siti Makmuroh, pasangan sehidup semati yang mengucap janjinya sebelum saya lahir

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Prantamangsa Perhitungan Petani; Pengetahuan yang Hilang

16 Januari 2025   22:14 Diperbarui: 20 Januari 2025   10:57 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pranata Mangsa menurut N.Daldjoeni, yang dimuat dalam majalah ilmu falaq strene und weltraum di jerman

Budaya Pranata Mangsa dalam kehidupan petani jawa mulai memudar. Pratana mangsa adalah budaya yang berkaitan erat dengan iklim sekitar. Namun dengan perubaha iklim yang semakin tak menentu akibat pemanasan global mau tidak mau memporak – porandakan tatanan dan system alam. Sehingga petani tak dapat lagi berpedoman pada gejala – gejala alam yang menjadi tuntutan hidup social – ekonomi mereka.

Pemanasan global menghapus perjalanan musim yang selama ini di anggap sebagai perjalanan pengharapan tatanan manusia. Prantamangsa hampir tak meninggalkan bekas dalam diri petani jawa saat ini. Mereka tak lagi paham perihal peredaran dan perjalanan musim serta watak – wataknya. Mereka tak lagi mengenal Bahasa – Bahasa pranata mangsa. Tentu itu bukan salah mereka, bumi yang mulai memanas akibat kemodernan teknologi secara diam – diam pranata mangsa sendiri mulai menghilang

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun