Mohon tunggu...
Agus Maryono
Agus Maryono Mohon Tunggu... profesional -

Jurnalis, Alumni IAIN WALISONGO SEMARANG, Tinggal di Banyumas, Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Ditemukan Dokumen tentang Hubungan RSIP dengan Muhammadiyah (Serial Polemik RSIP)

25 Juni 2016   01:40 Diperbarui: 17 Juli 2016   10:11 3196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Muhammadiyah akan mempertahankan RSI Purwokerto dan Muhammadiyah berharap Yayasan tegas terhadap penyelesaian masalah ini. Pendekatan konflik harus ditegakkan,” kata Abdul Mu'ti ,  mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah ini yang kini menjabat sebagi Sekretaris Umum PP Muhammadiyah itu di suaramuhammadiyaha.com. Selengkapnya bisa di baca di sini : http://www.muhammadiyah.or.id/id/news-6411-detail-kokam-fardhu-ain-selamatkan-aset-muhammadiyah-di-banyumas.html

Perjuangan karyawan vs Muhammadiyah ini nampak  tak berimbang. Mereka menggunakan lembaga Serikat pekerja (SP) dengan kekuatan sekitar 200 orang melawan Lembaga Muhammadiyah yang digerakkan secara massif dan kompak. Oleh karna itu sejumlah elemen nampak mulai iba kepada Karyawan, termasuk masyarakat sekitar rumah sakit dan elemen masyarakat lain yang tergabung dalam Aliansi masyarakat Banyumas peduli RSIP. Untuk benteng keamanan mereka  menyerahkan kepada Banser NU untuk mengantisipasi tindakan intimidatif pengurus Yayasan dan pihak Muhammadiyah. Karna menurut karyawan  pembina yayasan   menggunakan kekuatan keamanan bayaran dalam menghadapi karyawan.

"Saya punya bukti, foto-foto dukumen saat sang pembina tersebut membawa belasan preman itu ke rumah sakit. Kami menyimpan videonya. salah atu karyawati sampai terkena kekrasan fisik oleh bodigat -bodigat dr mamboo itu", kata Agus Riyanto,Ketua Serikat pekerja RSIP kepada pers, belum lama ini. 

"Untuk itu wajar kan kami meminta tolong kepada Banser untuk mengamankan kami, kami yang minta mereka untuk menjaga kami", kata Agus. Ia membantah sangat tidak benar jika Banser dikatakan menduduki Rumah Sakit. Ia mengatakan, bahwa kebtulan Banser memiliki Posko yang letaknya tidak jauh dari RSIP.

Andri Widiyanto, Korlap Banser Kabupaten Banyumas membenarkan jika pihaknya diminta untuk menjaga keamanan dan keselamatan karyawan rumah sakit Islam Purwokerto.  "Ya kami memang simpati dan kasian dengan mereka. Setelah melihat dokumen-dokumen yang ada dari karyawan kami pelajari dan kami menyimpulkan bahwa Karyawan sedang dalam posisi didzolimi , maka kami harus mendampinginya  berjuang demi amanah warga Banyumas ", kata Andri Widiyanto. ###

Wassalam, Purwokerto, 25 Juni 2016 . 

Penulis adalah orang biasa yang tentu jengkel jika medsosnya berulang kali berusha diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, gara -gara sering menyoroti kasus  RSIP ini.Semoga Tuhan Bersama orang-orang yang benar  dan Jujur. amin.

kokam-576d7f7244afbd3b0c8292b7.jpg
kokam-576d7f7244afbd3b0c8292b7.jpg

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun