Mohon tunggu...
Agus Maryono
Agus Maryono Mohon Tunggu... profesional -

Jurnalis, Alumni IAIN WALISONGO SEMARANG, Tinggal di Banyumas, Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Keramatnya Kursi Jokowi

15 Oktober 2014   22:40 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:52 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Menjelang pelantikan Joko Widodo sebagai Presiden RI yang tinggal menghitung hari ini, sejumlah manuver dari kubu KMP masih saja digulirkan yang katanya ingin menghambatnya. Sepertinya mereka over percaya diri setelah berhasil menguasai parlemen.

Nampaknya mereka lupa bahwa Kursi Presiden adalah teramat "keramat" yang tidak bisa semudah itu disentuh . Jika Jokowi sedikit saja menggunakan kekeramatannya itu , tidak usah jauh-jauh seperti Pak Harto dulu memakainya, namun dengan sedikit UU yang melindunginya, niscaya sangat mudah untuk menangkap para kroco yang akan mengganggu itu. Bahkan bukan hal sulit untuk menangkap Prabowo sekalipun jika terbukti melancarkan aksi gangguan. Nah apalagi menangkap adiknya si Hasyim yang sudah terang-terangan menyatakan akan menghambat pemerintahan Jokowi.

Untuk itu, berhentilah bermimpi wahai para politis KMP untuk mengganggu dan menggoyang Jokowi yang secara sah dan konstitusional legitimated menduduki Kursi Presiden.

Justru saya menyarankan baik kepada Prabowo, pak Hasyim untuk jadilah orang tua yang sareh, yang legowo yang bisa menjadi panutan baik para pengikutnya. Berhentilah mengganggu Pak Jokowi dan KIH yang mendapatkan dukungan lebih dari kalian. Karna jika diteruskan langkah-langkah destruktif kalian tentu akan membuat kenyamanan dan keamanan Nasional terganggu. Jika Keamanan Nasional terganggu bukankah harganya sangat mahal ?

Rakyat Indonesia umumnya bertipologi mesin yang agak lama panasnya, namun sekali panas mudah menjalar dan bisa membakar semuanya. Jadi marilah kita semua mendinginkan situasi agar tidak terjadi situasi Nasional yang tidak kita inginkan.

Berilah kesempatan kepada Pak Jokowi-JK dan KIH-nya untuk memimpin Negeri ini. Kita lihat seperti apa sepak terjang beliau-beliau ini lima tahun ke depan. Toh rakyat tidak akan bisa dibohongi dan akan menilai baik-buruknya kepemimpinan beliau-beliau ini.

Tidak mungkin, buruk akan dikatakan baik. Karna rakyat itu teramat jujur dan obyektif. Kita masih ingat kan betapa Pak SBY dulu banyak menjadi Idola banyak orang, namun beberapa minggu terakhir Ia menuai hujatan berkepanjangan karna perilaku politiknya yang dinilai buruk.

Nah sekali lagi bagi KMP , berhentilah bermanuver buruk, mari kita saksikan, kita lihat kita bantu siapapun Pemimpin Bangsa ini. Kalau kalian tetap serakah dan tidak mampu menahan diri akan hasrat kekuasaan sempitnya, kita takut jangan-jagan bersamaan dengan Pelantikan Pak Jokowi-JK besok akan ada salah satu dari kalian yang stroke karena tidak sanggup menerima kekalahan politik. ###

==

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun