Potensi Wisata Menjanjikan, Kelompok 36 KKNT FIA UB Berikan Sosialisasi Implementasi Sapta Pesona di Desa Petungsewu Kecamatan Wagir

Malang, 24 Juli 2022 - Melihat potensi Wisata Desa yang menjanjikan, Kelompok Mahasiswa 36 KKN Tematik FIA UB beri sosialisasi implementasi Sapta Pesona sebagai pengonsepan Desa Wisata di Desa Petungsewu, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Sosialisasi tersebut merupakan salah satu program kerja utama dari kelompok 36 KKNT FIA UB. 

Sosialisasi ini berlangsung pada tanggal 18 Juli 2022 dan dilaksanakan di Kantor Desa Petungsewu serta disaksikan bersama para jajaran perangkat Desa dan beberapa perwakilan dari Karang Taruna.

Pada awal proses sebelum sosialisasi, Kelompok Mahasiswa 36 KKN Tematik FIA UB melakukan 2 kali survei menuju tempat dikonsepkannya desa wisata. Luas lahan tersebut sekitar 2 hektar yang hampir seluruh lahannya ditumbuhi rumput liar. 

Akses menuju desa ini juga masih terbilang sulit dikarenakan jalan yang masih belum berbentuk aspal sehingga ketika melakukan survei juga masih sangat licin. Sebagian lahan juga terdapat perkebunan jeruk yang nantinya akan dimanfaatkan untuk kebutuhan wisata sebagai wisata petik jeruk.

Lokasi dan sumber daya alam yang menjanjikan inilah yang menjadikan Desa Petungsewu bisa menjadi Desa Wisata. Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman masyarakat untuk menjadi tuan rumah yang baik  untuk menerapkan dan mewujudkan Sapta Pesona yang meliputi aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan kenangan, dalam mewujudkan iklim yang kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya industri pariwisata serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, sosialisasi ini berguna untuk rencana peningkatan produk wisata meliputi Usaha Jasa Pariwisata, Pengusahaan Obyek dan Daya Tarik Wisata dan Usaha Sarana Pariwisata yang dapat menarik minat wisatawan berkunjung ke Desa Petungsewu.

Setelah melakukan beberapa survei di lahan yang akan dijadikan destinasi wisata, Kelompok 36 akhirnya membentuk konsep wisata yang pas bagi Desa Petungsewu. Tidak lupa, konsep wisata yang dibuat pun disesuaikan dengan teori Sapta Pesona yang tercantum dalam Peraturan Menteri Kebudayaan Dan Pariwisata Nomor: PM.04/UM.001/MKP/2008 tentang Sadar Wisata. 

Sehabis melakukan berbagai diskusi dengan menekankan implementasi Sapta Pesona pada destinasi wisata yang akan dibuat, akhirnya secara matang kelompok yang bertugas di Desa Petungsewu ini mengambil keputusan untuk memakai konsep wisata dengan sarana utama camping ground yang disertai cafe.