Bayangkan Anda sedang berada di sebuah kota besar, dan Anda ingin menuju ke sebuah tempat yang sangat jauh dan sulit dijangkau. Namun, Anda memiliki sebuah kendaraan yang sangat cepat dan aman, seperti sebuah pesawat atau sebuah kereta api cepat.
Sebagai sebuah ilustrasi, perjalanan yang anda ingin lakukan pada saat itu dengan menggunakan kendaraan yang sangat cepat dan aman, merupakan sebuah makhluk yang memiliki sayap dan dapat terbang dengan kecepatan super yaitu Buraq.
Isra'Â dapat diibaratkan sebagai perjalanan Anda dari kota tersebut ke sebuah tempat yang lebih tinggi dan lebih dekat dengan Tuhan, yaitu Masjidil Al-Aqsa di Yerusalem.Â
Mi'raj dapat diibaratkan sebagai perjalanan Anda dari Masjid Al-Aqsa ke sebuah tempat yang lebih tinggi lagi, yaitu langit ketujuh, tempat di mana Anda dapat bertemu dengan Tuhan dan menerima wahyu-Nya. Perjalanan ini juga dilakukan dengan menggunakan Buroq, yang membawa Anda melalui berbagai lapisan langit dan menghadapkan Anda kepada berbagai makhluk yang ada di langit.
Dalam masa kini, peristiwa Isra' Mi'raj masih memiliki makna yang sangat mendalam dan dapat dijadikan sebagai inspirasi, untuk melakukan perjalanan spiritual mencapai dan mendekatkan diri kepada Tuhan.
Isra' (الإسراء) berarti "perjalanan malam" atau "perjalanan pada malam hari". Mi'raj (المعراج) berarti "tangga" atau "jalan yang naik ke atas". Maka peristiwa Isra' dan Mi'raj Nabi Muhammad SAW dapat dijelaskan sebagai berikut:
- Perjalanan Spiritual: Peristiwa Isra' dan Mi'raj dapat dianggap sebagai perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW, di mana beliau mengalami pengalaman spiritual yang sangat mendalam dan menerima wahyu dari Tuhan.
- Pengalaman Mistik:Â Peristiwa Isra' dan Mi'raj juga dapat dianggap sebagai pengalaman mistik Nabi Muhammad SAW, di mana beliau mengalami pengalaman yang tidak dapat dijelaskan dengan menggunakan nalar logika atau akal sehat.
- Simbolisme:Â Peristiwa Isra' dan Mi'raj juga dapat dianggap sebagai simbolisme dari perjalanan spiritual umat manusia, di mana kita semua harus melakukan perjalanan spiritual untuk mencapai Tuhan dan menerima wahyu-Nya.
Peristiwa Isra' dan Mi'raj memiliki simbolisme yang sangat mendalam, yaitu sebagai perjalanan spiritual umat manusia untuk mencapai Tuhan dan menerima wahyu-Nya.
I'tibar (Pelajaran) dari Peristiwa Isr a' Mi'raj adalah sebagai berikut:
1. Keesaan Allah SWT:Â Peristiwa Isra' Mi'raj menegaskan keesaan Allah SWT dan kekuasaan-Nya yang tidak terbatas.