Mohon tunggu...
Catatan Guskur
Catatan Guskur Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Dari membaca (IQRA) akhirnya Menulis, Catatan Guskur hanya sebagai pengingat dari hasil kajian diskusi pribadi, semoga dapat bermanfaat sebagai koleksi literasi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Peristiwa Isra Miraj Apakah Sebuah Mimpi? Siapa Saksi-Saksinya?

30 Januari 2025   18:00 Diperbarui: 31 Januari 2025   02:17 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Tangkapan Layar Aplikasi Al Qur'an Karim, Kemenag RI

"Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya, agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar, Maha Melihat." (QS. Al-Isra': 1)

Selain itu saat terjadinya peristiwa Isra Miraj adalah turunnya perintah sholat, dimana Rasulullah SAW didampingi oleh malaikat Jibril. Melihat akan kebesaran ciptaan Allah, tentang adanya Jannah (surga) dan Nar (neraka). 

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Aku diperjalankan oleh Allah SWT dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, kemudian aku naik ke langit dan aku melihat para nabi, dan aku melihat Jibril, dan aku melihat surga dan neraka." (HR. Bukhari dan Muslim).

Berikut adalah dalil Al-Quran dan hadits tentang peristiwa Isra' Mi'raj Rasulullah SAW:

Dalil Al-Quran
Surat An-Najm ayat 13-18: "Dan sesungguhnya dia (Muhammad) telah melihatnya (Jibril) pada waktu yang lain, di dekat sidratul muntaha, di dekatnya ada surga tempat tinggal, ketika sidratul muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya. Penglihatannya tidak berpaling dari yang dilihatnya dan tidak pula melampauinya. Dan sesungguhnya dia telah melihat sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Tuhannya yang paling besar." (QS. An-Najm: 13-18)

Dalil Hadits
Hadits Riwayat Muslim: "Rasulullah SAW bersabda: 'Aku diperjalankan oleh Allah SWT pada suatu malam, dan aku melihat surga dan neraka, dan aku melihat para nabi, dan aku melihat Jibril, dan aku melihat sidratul muntaha.'" (HR. Muslim)

I'tibar (Pelajaran) yang dapat diambil dari Peristiwa Isra' Mi'raj adalah,
1. Keesaan Allah SWT: Peristiwa Isra' Mi'raj menegaskan keesaan Allah SWT dan kekuasaan-Nya yang tidak terbatas.
2. Kedudukan Rasulullah SAW: Peristiwa Isra' Mi'raj menegaskan kedudukan Rasulullah SAW sebagai utusan Allah SWT yang terakhir dan paling mulia.
3. Pentingnya Shalat: Peristiwa Isra' Mi'raj menegaskan pentingnya shalat sebagai sarana komunikasi antara manusia dan Allah SWT.
4. Keadilan Allah SWT: Peristiwa Isra' Mi'raj menegaskan keadilan Allah SWT dalam membalas amal perbuatan manusia, baik di dunia maupun di akhirat.

Dengan demikian, peristiwa Isra' Mi'raj merupakan peristiwa yang nyata dan memiliki makna yang sangat penting dalam sejarah Islam. Selain itu banyak pelajaran yang dapat diambil oleh setiap diri seorang muslim. @guskur

Sumber

1. Al-Quran dan Tafsirnya (Departemen Agama RI, 2005)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun