Secara Ilmu Mantik, kata "abdihi" dapat dianalisis sebagai berikut:
- Kata "abdihi" adalah kata benda yang berarti "hamba" atau "badan".
- Kata "abdihi" merupakan kata yang memiliki hubungan dengan kata "Allah" yang terdapat dalam ayat tersebut.
- Dalam konteks ayat tersebut diatas, kata "abdihi" berarti "badan" Nabi Muhammad SAW yang diperjalankan oleh Allah SWT dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa.
Sedangkan dalam ilmu Nahwu Sharaf, kata "abdihi" dapat dianalisis sebagai berikut:
- Kata "abdihi" adalah kata benda yang berjenis "mufrad" (tunggal).
- Kata "abdihi" memiliki "raf'" (harakat) yang berarti "subyek" atau "pelaku".
- Dalam konteks ayat tersebut, kata "abdihi" berfungsi sebagai subyek yang melakukan perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa.
Dengan menganalisis kata "abdihi" dalam Ilmu Mantik dan Nahwu Sharaf, dapat disimpulkan bahwa kata tersebut berarti "badan" Nabi Muhammad SAW yang diperjalankan oleh Allah SWT dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa.
Kata "abdihi" juga memiliki hubungan yang erat dengan kata "Allah" yang terdapat dalam ayat tersebut, yang menunjukkan bahwa perjalanan tersebut dilakukan atas kehendak dan kekuasaan Allah SWT.
Kemudian apa Arti Isra' dan Mi'raj secara bahasa Arab dan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).?
1. Arti Kata Isra' Mi'raj Secara Bahasa Arab yaitu:
- Isra' (الإسراء) berarti "perjalanan malam" atau "perjalanan pada malam hari".
- Mi'raj (المعراج) berarti "tangga" atau "jalan yang naik ke atas".
2. Sedangkan arti Kata Isra' Mi'raj Secara KBBI adalah,
- Isra' berarti "perjalanan malam Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa".
- Mi'raj berarti "perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Aqsa ke langit untuk menerima perintah shalat dari Allah SWT".
Kembali kepada pertanyaan diatas, bahwa peristiwa Isra' dan Mi'raj Nabi Muhammad SAW apakah hanya mimpi atau badannya yang Mi'raj.?!
Peristiwa Isra' Mi'raj merupakan peristiwa yang nyata dan bukan hanya mimpi. Nabi Muhammad SAW telah menyatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi dengan badannya yang nyata, bukan hanya dengan rohnya.
Lalu Siapa Saksi-Saksinya dalam Peristiwa Isra dan Mi'raj Nabi Muhammad SAW.?!
Dalam Al Qur'an Surah Al-Isra' ayat 1, disebutkan bahwa Allah SWT adalah saksi atas peristiwa Isra' Mi'raj tersebut. Hal ini ditegaskan dalam Al Qur'an Karim,