Bagi umat Islam soal rukun Islam dan rukun Iman, hal tersebut sudah tidak asing lagi mendengar atau membacanya dalam pelajaran agama ataupun saat mereka mengaji. Pertanyaannya kenapa disebut dengan "rukun" dan "Islam".?!
Secara Bahasa Arab
Rukun Islam dalam bahasa Arab disebut "أركان الإسلام" (Arkān al-Islām), yang berarti "Pilar-Pilar Islam". Kata "ركن" (rukn) " sendiri berarti "pilar" atau "tiang". Kata "Islam" dalam bahasa Arab adalah "الإسلام" (al-Islām), yang berarti "penyerahan diri" atau "kepatuhan" kepada Allah SWT. Kata "Islam" juga terkait dengan kata "سلم" (salm), yang berarti "damai" atau "keselamatan".
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Rukun Islam diartikan sebagai "lima pilar utama dalam agama Islam, yaitu syahadat, salat, zakat, puasa, dan haji".
Dalam agama Islam, "Rukun Islam" merujuk pada lima pilar dasar yang menjadi landasan utama dalam kehidupan seorang Muslim. Kelima pilar ini mencakup keyakinan dan praktik ibadah yang harus dijalankan oleh setiap Muslim. Berikut adalah penjelasan mengenai kelima rukun Islam dan maknanya:
A. Syahadat (Kalimah Syahadat)
- Artinya, Kesaksian bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya.
- Maknanya, Syahadat adalah pernyataan iman yang paling mendasar dalam Islam. Ini menegaskan keesaan Allah dan pengakuan terhadap kerasulan Nabi Muhammad. Dengan mengucapkan syahadat, seseorang secara resmi menjadi Muslim.
Berikut adalah dalil Al-Quran tentang dua kalimat syahadat,
Syahadat pertama: Mengakui keesaan Allah (Tauhid), tidak ada Tuhan selain Allah yang Maha Esa tempat semua makhluk hidup bergantung pada Nya. Sebagaimana hal ini tertulis dalam Al Qur'an Karim pada surah Al Ikhlas dan Al Baqarah,
- Surat Al-Ikhlas (112):1-4, "Katakanlah: Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu."
- Surat Al-Baqarah (2):163, "Dan Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa, tidak ada Tuhan melainkan Dia."
Syahadat kedua: Mengakui kenabian Nabi Muhammad SAW. Bukti pengakuan seorang muslim terhadap kenabian Muhammad SAW adalah sebagaimana tertuang dalam Al Qur'an,
- Surat Al-Fath (48):29, "Muhammad adalah utusan Allah."
- Surat Al-Baqarah (2):143, "Dan demikianlah Kami menjadikan kamu umat yang adil, agar kamu menjadi saksi atas manusia."
# Ayat-ayat terkait lainnya mengenai dua kalimat syahadat termaktub dalam beberapa surat Al Qur'an,
Surat Ali Imran (3):144, "Muhammad tidak lain hanyalah seorang rasul yang telah dilakukan sebelumnya."
Surat Al-A'raf (7):158, "Katakanlah: Hai manusia, sesungguhnya aku adalah utusan Allah untuk kamu semua."
B. Shalat (Salat)
- Artinya: Melaksanakan shalat lima waktu sehari semalam sesuai waktu yang telah ditentukan.
- Maknanya: Shalat adalah bentuk ibadah yang paling utama dan wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim. Shalat membangun kedisiplinan, mendekatkan diri kepada Allah, dan merupakan sarana untuk meminta petunjuk dan pengampunan.
Berikut adalah dalil dari ayat Al Qur'an mengenai Sholat, sebagai pilar kedua dari rukun Islam,
1. Surat Al-Baqarah (2):43 - "Dan dirikanlah salat."
2. Surat Al-Mu'minun (23):2 - "Orang-orang yang khusyu' dalam salatnya."
C. Zakat (Zakah)
- Artinya: Menunaikan zakat, yaitu memberikan sebagian harta kepada yang berhak menerimanya.
- Maknanya: Zakat adalah kewajiban sosial dan keagamaan untuk membantu mereka yang kurang mampu. Ini menunjukkan rasa tanggung jawab sosial, kedermawanan, dan memperkuat ikatan antar umat Islam.
Berikut adalah dalil dari ayat Al Qur'an mengenai Zakat,
1. Surat Al-Baqarah (2):43 - "Dan berikanlah zakat."
2. Surat Al-Dhariyat (51):19 - "Dan pada harta mereka ada hak bagi orang miskin."
D. Puasa (Shaum)
- Artinya: Berpuasa di bulan Ramadan.
- Maknanya: Puasa adalah ibadah menahan diri dari makan, minum, dan perilaku buruk dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Puasa mengajarkan disiplin, pengendalian diri, dan empati terhadap mereka yang kurang beruntung.
Berikut adalah dalil dari ayat Al Qur'an mengenai Puasa,
1. Surat Al-Baqarah (2):183-185 - "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa."
2. Surat Al-A'raf (7):31 - "Makanlah dan minumlah sampai terang bagimu."
E. Haji (Hajj)
- Artinya: Menunaikan ibadah haji ke Mekkah bagi yang mampu, setidaknya sekali seumur hidup.
- Maknanya: Haji adalah bentuk puncak pengabdian kepada Allah yang melibatkan perjalanan spiritual dan fisik. Ini memperkuat persatuan umat Islam dari seluruh dunia dan memperingati kisah Nabi Ibrahim dan keluarganya.
Berikut adalah dalil dari ayat Al Qur'an mengenai Haji,
1. Surat Al-Baqarah (2):197 - "Haji adalah pada bulan-bulan yang diketahui."
2. Surat Al-Imran (3):97 - "Padanya terdapat tanda-tanda yang jelas."
Rukun Islam adalah fondasi utama dalam kehidupan seorang Muslim, mencakup keyakinan dan praktik ibadah yang harus dijalankan. Kelima rukun ini tidak hanya mendefinisikan identitas dan tanggung jawab seorang Muslim, tetapi juga membentuk karakter moral dan spiritual yang kuat.
# Sumber
1. Al-Quran dan Tafsirnya (Departemen Agama RI, 2005)
2. Tafsir Ibn Kathir (Terjemahan Indonesia, 2003)
3. Ensiklopedia Islam (EI2)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI