"Sayalah Maut yang memisahkan antara setiap kekasih, sayalah Maut yang memisahkan suami dan isteri, sayalah Maut yang memisahkan antara anak-anak dengan ibu-ibu mereka, sayalah Maut yang merusak rumah-rumah dan istana yang mencakar langit, sayalah Maut yang meramaikan kuburan, sayalah Maut yang mencari mu dan menjumpai kalian biarpun kalian berada dalam gedung yang terkunci rapat, maka tidaklah tersisa sesuatu makhluk pun kecuali dia merasakan ku." (1)
B. Berpisahnya Roh dari Badan Masuk Fase Selanjutnya
Adapun berpisahnya Ruh dari tubuh menurut sebagian ulama bukanlah untuk selama-lamanya melainkan hanya sementara saja. Karena akan memasuki fase berikutnya ke alam barzakh. Setelah manusia mati kemudian dimandikan, dikafani, dishalatkan lalu di masukan lah jasad tubuhnya ke dalam kubur (barzakh). Sepanjang pengertian dalam Al Quran dan Hadits Nabi Muhammad saw. pernah menjelaskan bahwa:
"Setelah manusia itu mati dan dikuburkan maka ia dihidupkan kembali untuk menghadapi pertanyaan malaikat Munkar dan Nakir, menghadapi siksa kubur ataupun kenikmatan kubur dan persoalan-persoalan gaib lainnya di alam kubur. Selanjutnya memasuki fase yang ketiga yaitu hidup di alam kubur (alam barzakh). " (2)
Hal tersebut diatas disandarkan kepada keterangan firman Allah dalam ayat-ayat Al Quran sebagai berikut:
1). QS. Al Baqarah ayat 28,Â
".. padahal kamu (tadinya) mati, lalu Dia menghidupkan kamu, kemudian Dia mematikan kamu lalu Dia menghidupkan kamu kembali. Kemudian kepada-Nya lah kamu dikembalikan."
Artinya, padahal kalian tadinya tidak ada, lalu Allah menciptakan kalian ke alam wujud. Makna ayat ini sama dengan yang terkandung di dalam ayat lainnya QS 52 : 35-36. (3)
2). QS. Al Baqarah ayat 56,
"Kemudian, Kami membangkitkan kamu setelah kamu mati, agar kamu bersyukur."Â
3). QS Al Hajj ayat 7,Â
"Dan sungguh, (hari) Kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya; dan sungguh, Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur." (4)