Sesuatu yang alami mudah untuk kita amati dalam kehidupan, yang alami pasti berproses dan tunduk pada ruang dan waktu. Lahir hidup dan mati, atau makin lama makin melemah. Ibarat matahari semakin lama panasnya makin kurang. Manusia makin lama makin tua dan mati. Hewan dan tanaman juga, termasuk virus harusnya tunduk pada hukum ruang dan waktu.Â
Semua yang tercipta ini berproses, termasuk bumi, matahari dll. Semua akan mengalami lahir hidup mati.
Lalu bagaimana dengan Virus Covid 19 darimana sumbernya?
Dari namanya Covid 19 adalah nama turunan dari kelompok corona virus yang sudah ada di alam kehidupan kita. Artinya menurut ahli dia berproses bermutasi dari corona virus pendahulunya.
Apakah Covid 19 lahir secara alamiah?
Pertanyaan timbul, kalau alami kenapa waktu keberadaanya lahir dan bermutasi begitu cepat?Â
Oke mungkin virus corona tak butuh ratusan tahun untuk bermutasi karena ukurannya mikro dan juga jenis tipe strainnya bisa cepat bermutasi mengikuti pendahulunya flue spanyol, SARS, flue burung. Katanya.
Lalu kenapa karakter Covid 19 ini tidak mewabah lokal seperti pendahulunya. Beberapa pertanyaan jadi muncul. Sekarang bahkan sudah merata dibelahan atau negara di dunia.
Ada pihak yang curiga bahwa Covid 19 berasal dari modifikasi campur tangan manusia di laboratorium dengan menambahkan zat atau enzim tertentu. Ada tudingan bahwa Covid 19 adalah virus rekayasa untuk konspirasi, dibuat untuk mengurangi populasi, untuk kepentingan ekonomi antara China dan USA, untuk menguasai dunia oleh kepentingan tertentu, dll.Â
Ada baiknya kita harus menganalisa.Â
Menurut saya jika Covid 19 ini lahir murni alamiah maka dia akan mengenal musim kapan musim dia galak mewabah kapan musim dia melunak. Dan mewabahpun akan terjadi di negara tertentu saja. Karena masing negara punya musim yang beda. Seperti pendahulunya. Dimana wabah flue biasa galak mewabah di negara manapun saat negara itu ada pada musim pancaroba (saat perubahan iklim).Â