Skenario Praktik Segitiga Restitusi di Kelas

Oleh: Agus Fendi Handoko

CGP Angkatan 7

Murid kelas 6 Ayuk bermain Hand Phone saat jam pelajaran berlangsung. Dinda teman satu bangku Ayuk melaporkan pada guru. Berikut restitusinya:

Dinda : "Pak..., Ayu bermain HP di kelas"

Guru : "Benar Yuk"

Ayuk : "Ya Pak..."

Guru : "Coba sekarang Ayuk maju menghadap Pak Guru"

Ayuk : "Baik Pak....!"

Guru : "Ayuk..., coba ceritakan mengapa Ayuk bermain HP di saat jam pelajaran berlangsung!"

Ayuk : "Begini Pak..., sebenarnya perut saya sakit..., terus saya buka WA untuk mengabari Ibu saya"

Guru : "Oh begitu...,mengapa kamu tidak memberi tahu Pak Guru kalau perutmu sakit, biar Pak Guru yang kabari orang tuamu"

Ayuk : "Ya pak, saya tidak terpikirkan..."

Guru : "Ok, tidak apa-apa, setiap orang pernah berbuat salah, saya waktu sekolah juga pernah mengalami perut sakit seperti Ayuk, namun waktu itu belum ada HP saya langsung ngomong sama guru terus diantarkan pulang.Kalau saya lihat kamu sering sakit perut, apa kamu tidak pernah sarapan?"

Ayuk : "Ya Pak..., saya jarang sekali sarapan!"

Guru : "Nah.., itu sebabnya perut kamu sering sakit, dan akan mengganggumu dalam mengikuti pelajaran. Sebelum berangkat sekolah kamu harus sarapan supaya kejadian seperti ini tidak terulang lagi.

Ayuk : "Ya pak...!"

Guru : "Nah Ayuk kita punya kesepakatan kelas nih..., pas kamu main HP, kira-kira kesepakatan kelas yang mana yah yang dilanggar?"

Ayuk : "Mungkin..., menggunakan HP saat jam pelajaran di dalam kelas Pak"

Guru : "Nah.., betul sekali ya..., kita boleh menggunakan di sekolah, tapi jangan menggunakan HP saat jam pelajaran berlangsung, karena dapat mengganggu proses pembelajaran di kelas. Nah.., sekarang saya tanya pada Ayuk, apakah sebelum berangkat sekolah Ayuk akan sarapan?"

Ayuk : "Ya Pak..., saya janji sebelum berangkat sekolaah akan sarapan supaya perut tidak sakit. Saya minta maaf Pak!"

Guru : " Ya Yuk..., sekarang perutmu masih sakit? Kalau masih saya antarkan pulang saja, tapi jangan lupa belajar sendiri di rumah."

Ayuk : "Baik Pak..."