Mohon tunggu...
Gusdinar Dimplong Syahputra
Gusdinar Dimplong Syahputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ilmu yang bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Wisata Belajar Gedung Juang 45 Bekasi di Liburan Akhir Pekan

27 Desember 2022   00:05 Diperbarui: 27 Desember 2022   22:38 749
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada era Bupati Sampoerno, masyarakat Kabupaten Bekasi melaksanakan pemilihan umum untuk pertama kalinya pada 1955.

  • PRAWIRA ADININGRAT (1958-1960)

Pusat pemerintahan Kabupaten Bekasi saat ini masih berada di Jatinegara, Jakarta Timur. Pada periode ini Gedung Pusat Pemerintahan Kabupaten Bekasi dibangun di Jalan Ir. Juanda yang kala itu masih masuk dalam Desa Bekasijaya, Kecamatan Bekasi Timur.

  • ISMAUN (1960-1967)

Pada periode Ismaun, pusat pemerintahan Kabupaten Bekasi pindah ke Jalan Ir. Juanda, Bekasi Timur (Sekarang Gedung Disdukcapil) dan para periode ini Kabupaten Bekasi memiliki lambang pemerintahan dengan semboyan swatantra wibawa mukti.

  • MS.SOEBANDI (1967-1973)

Pada masa Soebandi, pembangunan desa digalakkan. Pemerintah membangun sekolah, mulai SD hingga SMA. RSUD pun juga dibangun pada masa Soebandi.

  • ABDUL FATAH (1873-1983)

Menjabat selama 10 tahun membuat Abdul Fatah banyak membangun, sebut saja Kanal Cikarang Bekasi Laut (CBL), kemudian pembangunan Kompleks Perkantoran Kabupaten Bekasi di Jalan Ahmad Yani (Sekarang kantor walikota Bekasi), lalu stadion (sekarang Stadion Patriot), gelanggang olah raga (GOR), dan monumen perjuangan. Pusat pemerintahan kemudian berpindah ke Jalan Ahmad Yani. Pada masa inilah Kabupaten Bekasi kehilangan 2 setengah kecamatan, yakni Kecamatan Cakung dan Cilincing, serta sebagian Kecamatan Pondokgede. Sebagian besar wilayah Kabupaten Bekasi berpisah menjadi Kota Administratif Bekasi, yang kini menjadi Kotamadya Bekasi.

  • SUKO MARTONO (1983-1993)

Suko mengubah sebagian kawasan Bekasi menjadi industri modern, pertokoan dan perumahan.

  • MOCHAMMAD DJAMHARI (1993-1998)

Pembangunan desa kembali difokuskan. Para investor wajib menyediakan fasilitas pendidikan dan TPU. Pada 1997 Kota Administratif Bekasi resmi naik tingkat menjadi Kotamadya Bekasi.

  • WIKANDA DARMAWIJAYA (1998-2004)

Kompleks Pemerintahan Kabupaten Bekasi di Cikarang Pusat mulai dibangun pada masanya.

  • SALEH MANAF (2004-2006)

Tidak banyak yang dilakukan Saleh karena kepemimpinan yang singkat, ia hanya melanjutkan kompleks Pemkab Bekasi dan berbagai kebijakan lainnya.

  • SA’DUDDIN (2006-2012)

Pada masa Sa’duddin pembangunan diprioritaskan pada pembangunan, pendidikan, kesehatan dan kepedulian sosial.

  • NENENG HASANAH YASIN (2012-2017)

Neneng dan Rohim mencanangkan program perluasan pembangunan yang berkualitas, berwawasan lingkungan dan berkeadilan. Pada pemerintahan Neneng, Stadion Wibawa Mukti selesai dibangun, begitu juga dengan infrastruktur lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun