Mohon tunggu...
Money Pilihan

19 Tahun Kota Bekasi, Masih Ada 78.881 Keluarga Miskin

5 Maret 2016   19:30 Diperbarui: 19 April 2016   20:28 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk menanggulangan kemiskinan memang kembali lagi ke personal warga bagaimana memberdayakan dirinya sendiri. Karakter harus dirubah agar bisa mengikuti pertumbuhan perkotaan dan tingkat pemenuhan kebutuhan hidup. Prilaku komsumsif harus disesuaikan dengan tingkat penghasilan.

Apapun yang bisa dikerjakan dan menjadi ladang penghasilan di Kota Bekasi terbuka lebar. Kepadatan penduduknya pasti membukan ‘ladang penghasilan baru’. Apapun yang dikerjakan asal halal pasti akan menghasilkan pemasukan yang layak, apalagi hanya sekedar makan.
Cobaya banyangkan, 2,6 juta manusia itu pasti perlu makan, transportasi, hunian dan lain-lain yang pasti menjadi ladang empuk sumber penghasilan. Mulai dari menjual jenis berbagai makanan, kebutuhan rumah tangga dan kerja-kerja lain sebagai konskensi kepadatan penduduk pasti ada. Tinggal mau atau terus termangu menyesali nasib.

Dalam 19 tahun usia Kota Bekasi yang terus bergerak maju memang ada dampak positif dan negatif. Tinggal bagaimana kita bisa menyesuikan sebagai warga kota harus pintar (smart) mengikuti perkembangan kota dengan terus berusaha, bekerja dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan yang terkecil di lingkungan masyarakat. SALAM PATRIOT –Dirgahayu Kota Bekasi Ke-19.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun