Jadilah mata air yang jernih. Yang memberikan kehidupan kepada sekitarmu."
Hari ini 11 September 2019 pukul 18.05 WIB di Jakarta, burung besi itu telah pergi. Ia pergi menemui yang dicintai. Ada memang airmata, tapi itu bukan semata duka. Ada rasa kehilangan, tetapi keyakinan bahwa ia akan menemukan kebahagiaan yang lebih hakiki lebih menguatkan.
Innalillahi wa innailaihi raji'un. Satu lagi putra terbaik bangsa dipanggil Yang Maha Kuasa. Terimalah ia Ya Allah, terimalah amalnya ampuni kesalahannya dan masukkan ia dalam golongan yang Engkau selamatkan. Ya Allah biha Ya Allah biha Ya Allah bihusnil khatimah.
Selamat jalan Pak. Kami akan bersaksi atas segala kebaikanmu. Al Fatihah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H