Mohon tunggu...
arie
arie Mohon Tunggu... -

Orang Biasa

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Bermimpi Saja Tidak Berani

12 Oktober 2015   01:06 Diperbarui: 12 Oktober 2015   01:06 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Menurut orang bijak, Tujuan adalah impian, maka untuk mencapai prestasi kesuksesan dalam hidup yang terlebih dahulu di punyai adalah tujuan hidup. Mau dibawa kemana?

            Tidak adanya tujuan hidup bisa jadi akan menyebabkan diri kita pasif, lalu hidup akan menerima apa saja yang disodorkan oleh sang kehidupan.

Lalu akan mematikan semangat, sehingga akan timbul berbagai hal yang makin menutup pintu sebuah kesuksesan yang berakibat pada buntunya jalan untuk melangkah, akhirnya berjalan ditempat saja, menghabiskan banyak kesempatan. Maka hasilnya, kita hanya bisa melihat kesuksesan orang lain saja. Dengan ratapan kita akan duduk di tribun sebagai penonton melihat permainan orang yang terus berkembang.

Itu yang sempat saya rasakan.Hidup mengalir tanpa arah, mimpipun tak jelas.

Selalu meratap kenapa orang sukses saya tidak, merasakan diri kerdil, lalu timbul minder dan rasa tidak percaya diri, penuh dengan rasa malas, dan enggan untuk melakukan upaya nyata.

 

Nah, ketika sudah punya mimpi bisa jadi itu hanya sebuah impian saja, lalu sulit sekali untuk segera melakukan tindakan untuk merealisasikan usaha perebutan mimpi.

          Bisa jadi untuk mengejar mimpi itu, semua sudah disusun dengan baik. Semuanya terkesan indah dan menakjubkan. Tertata dengan rapi, semua bekal bisa jadi sudah disiapkan. Tapi kenapa mimpi itu tetap saja jauh?

Disinilah ternyata masalahnya, yang kemudian ini saya rasakan betul dampaknya.

Tidak memiliki KEBERANIAN UNTUK MEMULAI.

Saya sering kali tidak memaknai, bahwa semua mimpi tidak berarti apa-apa, semua strategi bagus tak punya arti, modal yang besar tiada guna,  jika tidak ada tindakan nyata untuk segera memulai.

Maka jika punya impian wajib untuk mengambil langkah permulaan dengan mulai dari hal yang paling kecil untuk bisa sampai ke impian, jangan pergi jauh-jauh dari impian sehingga gerakan memulai meraih impian akan terus dilakukan, akan terus berjalan walaupun harus butuh proses yang panjang, tertaih, berliku, dan sering kali banyak benturan.Lalu berdoa agar ada pertolongan Tuhan. Sepenggal Kalimat ini sempat saya baca, tapi saya lupa dimana dan ini membuat saya tercenung.

Mulai saja bermimpi lalu kerjakan cara-cara yang bisa mengejar mimpi kita sehingga kita akan dituntut kesungguhan, lagi-lagi kuncinya adalah memulai, tentu dengan cara yang sungguh-sungguh yang bisa juga diartikan tidak setengah-setengah bahkan bisa jadi sering kali tidak pernah focus dengan mimpi.  Impian tapi itu tidak sekedar angan-angan saja. Rasanya beda memimpikan sesuatu dengan berangan-angan, atau beradai-andai saja. Tidak menjadikan mimpi sesuatu yang harus kita kejar.

Bisa jadi kalau setiap orang yang sukses niatnya adalah lakukan saja, mulai saja! walaupun belum sempurna. Karena kenyataanya sering terjebak dengan ingin sempurna dulu baru melakukan, padehal bagaimana mau sempurna tanpa kita mulai. Takut salah, takut jelek, takut belepotan, akhirnya tak jadi melakukan. Mundur dan kalah!.

Dan setiap orang sukses kita ketahui diantaranya berawal ketika mereka punya mimpi. Lalu mulai mewujudkannya.

Banyak sekali tulisan yang saya jumpai, tentang apa langkah pertama yang harus dilakukan untuk memulai kesuksesan? Jawabannya adalah berawal dari mimpi. Untuk sukses, harus berani bermimpi menjadi orang yang sukses.

Harus berani, bagaimana mungkin kalau bermimpi saja kita sudah tak punya daya. Bukankah sejarah juga membuktikan banyak temuan hebat dan orang sukses dimulai dari sebuah mimpi.

Kata Abu Rizal Bakrie, pengusaha kita yang sukses, setelah mimpi anda bangun, lalu pikirkanlah mimpi anda. Berfikirlah yang besar. Lain lagi kata miliarder Amerika Donald Trump; if you think, think big. Pikir yang besar, pikir jadi presiden, jangan pikir yang kecil-kecil tentang mimpi.

Maka yang terus harus dilakukan adalah Fokuskan mimpi  Apapun impian itu, yakinlah bahwa kita bisa mewujudkannya.

Jangan sekalipun mengatakan tidak mungkin bisa, tapi mampu, sehingga akan jadi energy kita untuk tetap semangat.

Ada juga nasehat bagus yang pernah saya dapatkan: Penting dalam memujudkan keinginan. Tapi jangan pula mengharapkan keajaiban, bahwa mimpi kita dapat terwujud tanpa usaha dan kerja keras. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun