Mohon tunggu...
M.G Adib
M.G Adib Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

nyepi di gusadib.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hasta Brata: Seni Memimpin ala Jawa (1)

23 Februari 2016   14:28 Diperbarui: 23 Februari 2016   14:41 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Mahambeg Mring Wukir

Gunung berpijak dengan kokoh dan teguh. Tidak ada keraguan pada pemimpin yang mahambeg mring wukir. Ia selalu percaya pada keyakinan dan tujuannya. Keteguhan hati ini yang membuat masyarakat yakin akan kesungguhan pemimpin dalam bekerja.

Hasta brata ini yang kemudian dijadikan prinsip kepemimpinan oleh raja-raja jawa. Meneladani lelaku luhur pada pendahulu dalam mengemban amanah rakyat. Delapan lelaku ini seyogyanya tidak hanya dipahami oleh para pemimpin negara. Semua manusia sebagai kalifaitullah yang ditugasi mengelola alam bhumi oleh Gusti Allah sudah seharusnya menyadari dan belajar kembali kepada alam. Mengharmonisasikan diri.  

***

Kepercayaan dirinya meningkat. Ia merasa memancarkan cahaya kuat yang menyinar dari tubuh dan hatinya. Perasaanya sangat tenang dan bersemangat tetapi tetap tenang dan datar. Perlahan ia membuka mata dari semadinya pelan-pelan. “Gusti”... ia kaget dan setengah tak percaya. Ia tak pernah mengalami ini sebelumnya. Ia terheran-heran dan mencoba bertanya.

Begawan Kesawidi menyentuh pundaknya pelan, “iya, dunia ini indah dan penuh dengan kebahagiaan, persis seperti yang kau lihat. Hanya dirimu selama ini masih belum mampu merasakannya”

Ia bagaikan masih dalam mimpi. Mimpi yang nyata.

“kau tak usah heran, gusti berkuasa atas segala sesuatu” Begawan Kesawidi bertutur lagi.

Ia sedikit tenang. dan mulai ikut mendengarkan pembicaraan ulat bayam disampingnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun