RINDUÂ DI BALIK SUNYI
ruang-ruang kelas dihuni sunyi
buku menjadi biksu-biksu suci
bertapa tanpa kata tanpa mata
menjaga segala warna aksara
pena ini telah lama dikebiri
tinta-tintanya kian membeku
tak mampu mencoretkan rindu
tinggal perih mengarat di hati
canda tawa hanya riuh mimpi
kini terpasung jarak dan waktu